Network
PR TASIKMALAYA - Hal mengejutkan terjadi tadi malam di episode 5 The Escape of the Seven, di mana ternyata Bang Chil Sung belum meninggal dan justru membuat rencana sangat bagus untuk belas dendam atas penderitaan cucunya yakni Bang Da Mi.
Bang Chil Sung masih hidup, ia sengaja untuk menukar dirinya dengan Lee Hwi Soo agar ayah angkat dari cucu kandungnya itu bisa balas dendam pada tujuh pendosa di drama The Escape of the Seven.
Balas dendam di drama The Escape of the Seven sudah dimulai, ketika tujuh pendosa berada di Pulau Jeju dan menginap di hotel yang sama, Lee Hwi Soo yang kini sudah ganti identitas dan wajah menjadi Matthew Lee mulai mengontrol apa yang terjadi kepada mereka.
Pertama-tama, Matthew membuat admin Scarlett Letter yakni Joo Yoon Jung mabuk dan menimbulkan keributan di pesta private Mo Ne. Karena membuat ribut, pria ini pun disiksa oleh 33 orang yang mengikuti pesta termasuk 7 pendosa tersebut hingga mati di episode 5 The Escape of the Seven.
Merasa bingung karena pria itu mati, Do Hyeok menyarankan pada 32 orang lainnya yang tersisa untuk pergi ke pulau terpencil menguburkan mayat Joo Yoon Jung di sana agar mereka aman dari tuduhan pembunuhan.
Mereka pun pergi ke pulau terpencil. Matthew sengaja menyediakan minuman di kapal dan pesta tersebut untuk membuat semua peserta pesata mabuk dan berhalusinasi. Benar saja, saat di kapal dan saat sampai di pulau terpencil tersebut, ketujuh orang pendosa dan lainnya pun halusinasi dengan melihat pulau tersebut sebagai pulau surga dengan penuh buah-buah enak, dan juga bunga serta aurora yang indah.
Mereka pergi ke gua yang ada di sana untuk menguburkan Jo Yoon Jung, namun kejadian terjadi ketika tebih gua tersebut runtuh dan menewaskan lima orang. Sementara 7 orang pendosa selamat dengan beberapa lainnya, namun tetap merasakan penderitaan karena dikejar oleh babi hutan raksasa di pulau tersebut.
Setelah itu, mereka berhenti di sebuah ladang bunga yang penuh cahaya, namun satu orang meninggal karena mencium bunga tersebut. Tujuh pendosa dan beberapa yang masih tersisa ini merasa bingung, hingga muncul seorang pria dengan pakaian serba hitam dan masker hitam yang menutupi wajahnya.
