Network
Baca Juga: Ini Kata Pengamat Soal Cara Mengatasi Polusi Jakarta: Harus Dilakukan Secara Holistik
"Saya bukanlah seorang siswa yang belajar dengan giat dan mendengarkan orang tua dan guru saya. Saya sangat bodoh sehingga saya tidak menyadari bahwa kehadiran saya dapat membuat seseorang tidak nyaman, terlepas dari niat saya. Namun, seperti yang tertulis di artikel, saya tidak melecehkan orang yang lemah secara jahat, terus menerus, sengaja, atau menjalani hidup sebagai pengecut," ujar Kim Hieora.
Kemudian, mengenai pernyataannya dengan outlet media, ia pun mengatakan bahwa informan yang menyebarkan tuduhan tersebut telah meminta maaf kepadanya.
"Dengan bantuan reporter, saya dapat terhubung dengan informan dan mereka bahkan meminta maaf kepada saya dan reporter karena kesalahpahaman tersebut. Narasumber mengkonfirmasi bahwa laporan tersebut tidak benar. Karena saya tidak ingin masalah ini berkembang lebih jauh, saya langsung menyelesaikannya dengan informan yang percaya bahwa jika saya tulus, suara saya akan didengar," katanya.
Namun, setelah melihat artikel tersebut, ia menyadari bahwa masalahnya belum selesai dan kata-katanya dapat menyebabkan lebih banyak kebingungan. Aktris drama The Uncanny Counter w ini pun telah menghapus postingan tersebut.
Baca Juga: Cair Bulan September 2023, Begini Cara Mudah Cek Bansos PKH dan BNPT Hanya Melalui Handphone
Di sisi lain, mengenai grup Sangji yang disebutkan sang informan, agensi mengatakan bahwa hal itu memanglah benar.
"Itu benar. Ketika Kim Hieora adalah seorang siswa di Sekolah Menengah Putri Sangji, ia bergabung dengan komunitas sekolah online yang disebut Big Sangji dengan teman-temannya, dan ia memang bergaul dengan anggota grup tersebut. Namun, kami ingin menyatakan dengan jelas bahwa tuduhan lain yang dilaporkan dan dibahas di media adalah salah. Big Sangji adalah sebuah forum umum dengan banyak orang biasa lainnya, bukan sekelompok pengganggu," tutur agensi.***
