Network
PR TASIKMALAYA - One Piece episode 1070 telah sampai pada titik Kapten Bajak Laut Topi Jerami, Monkey D Luffy dinyatakan kalah oleh Kaido di Wano.
Kegentingan ini juga diikuti oleh adanya kabar yang tersebar ke seluruh sekutu Luffy. Di mana hal itu cukup membuat mereka semua putus asa. Begitupun dengan Momonosuke dan Yamato yang telah memutuskan untuk melawan Kaido dan sekutunya.
Namun, di tengah kegentingan justru di akhir One Piece episode 1070 sebuah narasi yang dikatakan Zunesha mengenai suara ketukan drum yang didengarnya. Atas hal itu, dirinya mengatakan pada Momonosuke bahwa Joy Boy telah kembali, serta seolah-olah bermaksud menunjukan Luffy sebagai karakter legendaris itu.
Hal itu terjadi bertepatan dengan adegan gambar yang memperlihatkan wajah Luffy. Dimana Zunesha menarasikan hal di atas bahwa Joy Boy akan segera datang setelah 800 tahun sekali. Pasalnya, ketukan Drum of Liberation terdengar di seluruh penjuru Onigashima.
Namun, dalam gambar tersebut diperlihatkan bahwa Luffy tengah ada dalam keadaan semacam transformasi. Di mana ada sebuah kepulan asap dari tubuhnya dengan rambut yang berbentuk murung dan layu sekaligus tersenyum dalam raut wajahnya.
Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit dalam One Piece episode 1070, tetap terlihat bahwa Zunesha meyakini Luffy adalah Joy Boy. Dimana hal itu berdasarkan beberapa metamorfosis yang dilalui Luffy selama ini.
Atas hal ini, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Sportskeeda, bahwa tentu banyak hal yang dapat diuraikan dari tafsir maksud perkataan Zunesha di One Piece episode 1070.
Bila diuraikan, perkataan pertama Zunesha adalah mengatakan bahwa Drum of Liberations benar-benar terdengar oleh semua orang di menjelang akhir One Piece episode 1070. Dimana sebenarnya, suara ini justru dihasilkan dari detak jantung Luffy yang begitu pas dan mengikuti ritme musik latar belakang, tepat saat dirinya sedang dalam proses transformasi atau apapun itu.
