Baca Juga: Kembali Deklarasikan Dukungan, Serdadu Nelayan Sidoarjo Dukung Cak Imin Nyapres di Pilpres 2024
Kritik ini memicu kontroversi yang terus berlanjut, dimana kritik media asing terhadap "The Idol" berkaitan dengan sisi gelap industri hiburan Hollywood yang dihadirkan dalam serial ini.
Penonton merasa kecewa dengan cerita yang mengandung unsur-unsur provokatif seperti pornografi balas dendam, adegan seks, dan paparan tubuh yang berlebihan.
Beberapa adegan di serial ini dianggap merendahkan dan mengabaikan isu-isu serius seperti penyakit mental. Ulasan media asing mencatat bahwa "The Idol" gagal menyampaikan pesan yang berarti dan hanya menimbulkan kontroversi.
Ulasan negatif terhadap drama ini terlihat dalam berbagai outlet media terkemuka. Media Amerika But Why Who? menyebut percakapan antar karakternya tidak terhubung dan kosong.
Baca Juga: Langkah Marcus-Kevin Harus Terhenti di Babak 16 Besar Singapore Open 2023
Surat kabar Inggris The Guardian memberikan penilaian rendah dengan menyebutnya sebagai "drama seks yang bodoh, membosankan".
Media Inggris Daily Mail mengkritik serial ini karena mencoba membuat sindiran yang tajam namun berakhir eksploitatif.
CNN juga menyebut bahwa meskipun mencoba memberikan perasaan yang merangsang, serial ini sebenarnya membosankan.
Skor rendah juga tercatat di situs rating global seperti Rotten Tomatoes dan IMDb. Skor di Rotten Tomatoes hanya mencapai 27%, sementara IMDb memberikan skor 4,9 dari 10.