Network
PR TASIKMALAYA - Akhirnya jadwal terbaru Nindy Ayunda telah diumumkan.
Nindy Ayunda kembali dipanggil oleh pihak kepolisian terkait kasus kekasihnya, Dito Mahendra.
Diketahui, penyidik Bareskrim Polri telah menjadwalkan kembali pemanggilan kepada Nindy Ayunda.
Menurut keterangan dari Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Nindy Ayunda dijadwalkan untuk hadir memenuhi panggilan polisi pada pekan ini, tepatnya pada Jumat, 26 Mei 2023.
Baca Juga: Siap-siap Kedatangan Drama Korea Fantasi Baru, Intip Sinopsis My Heart Is Beating
"Kita agendakan hari Jumat (26/5/2023)," kata Djuhandhani Rahardjo Puro saat dihubungi pada Selasa, 23 Mei 2023 yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Sebelumnya, kekasih Dito Mahendra ini sudah pernah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus Dito Mahendra ini.
Namun sayangnya, Nindy Ayunda tidak memenuhi panggilan tersebut.
Sementara itu, agenda Nindy Ayunda pada Jumat nanti, menurut penjelasan Djuhandhani Rahardjo Puro, ia akan menjalani pemeriksaan terkait dengan Pasal 221 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Baca Juga: Kenceng Banget, Inilah Kecepatan Saat Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung
Perlu diketahui, isi dari Pasal 221 KUHP ialah mengatur hukum terkait dengan suatu tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku untuk menghalang-halangi suatu proses hukum atau Obstruction of Justice.
Diberitakan sebelumnya, beberapa hari yang lalu penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dekat tersangka Dito Mahendra.
Ke depannya, penyidik akan memanggil kembali Nindy Ayunda untuk dimintai keterangan terkait kasus Dito Mahendra.
Nindy Ayunda sudah pernah dipanggil namun tidak memenuhi panggilan tersebut.
Baca Juga: Preview: Jadwal Tayang, Spoiler, dan Link Nonton Sub Indo Drama Doctor Cha Episode 13
"Dipanggil pertama belum datang, kalau gak salah minta bikin surat, tapi kita tetep panggilan kedua," kata Djuhandhani Rahardjo Puro.
"Kalau panggilan kedua juga tidak hadir kita punya kewenangan untuk membawa. Itu saja," katanya lagi.***
