Network
PR TASIKMALAYA - Kantor Kepresidenan Korea Selatan melalui perwakilan resminya membantah bahwa adanya konser kolaborasi antara BLACKPINK dan Lady Gaga di KTT Korea-Amerika Serikat.
Pengumuman tersebut disampaikan pada hari Jumat, 31 Maret 2023 oleh Kantor Kepresidenan lantaran berembus kabar bahwa BLACKPINK dan Lady Gaga akan menggelar konser kolaborasi pada saat kunjungan presiden Yoon Suk Yeol ke Amerika serikat pada bulan April mendatang.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Kantor Kepresidenan mengklarifikasi bahwa pertunjukan yang diberitakan di media tidak termasuk dalam jadwal resmi kunjungan presiden ke Amerika Serikat, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Korea Herald.
Meski begitu, pernyataan resmi Kantor Kepresidenan Korea Selatan itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keputusan tersebut.
Baca Juga: Menarik! Chef Asal Jepang Sebut Nasi Goreng dan Ikan Kuah Khas Papua Sulit untuk Dibuat
Untuk diketahui, pengumuman itu muncul di tengah spekulasi bahwa penasihat keamanan dan dua orang sekretaris yang terkait dengan diplomasi mengajukan pengunduran diri karena kesalahan protokol menjelang KTT antara Korea Selatan dan AS pada bulan April mendatang.
Menurut laporan sebelumnya, ibu negara Amerika Serikat Jill Biden, yang memiliki ketertarikan pada budaya Korea Selatan, menyarankan penampilan bersama oleh girlband K-pop BLACKPINK dan bintang pop Amerika Lady Gaga untuk makan malam kenegaraan selama KTT Korea-AS.
Namun, tampaknya usulan tersebut tidak dikomunikasikan dengan baik kepada Presiden Yoon Suk Yeol, sehingga pemerintah AS dilaporkan meminta tanggapan dari pemerintah Korea Selatan dalam beberapa kesempatan karena kurangnya umpan balik dari Kantor Kepresidenan.
Kemudian, pada Jumat, 31 Maret 2023, laporan terbaru datang dari berbagai media bahwa AS menyarankan agar Korea menanggung biaya pertunjukan.
