Network
PR TASIKMALAYA - Episode Preman Pensiun 8 hari ini, Jumat, 31 Maret 2023 akan tayang semakin seru.
Pada episode Preman Pensiun 8 sebelumnya, Roy kebingungan bagaimana cara merebut lahan parkiran yang dipegang oleh Didu karena Ia kekurangan orang.
Namun, pada episode hari ini di Preman Pensiun 8 Roy berhasil mengerahkan pasukkan lebih banyak seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @premanpensiun.mncp.
Diketahui jika tayangan Preman Pensiun 8 masih soal perebutan wilayah kekuasaan di terminal, jalanan, parkiran, dan pasar.
Baca Juga: Zodiak yang Rentan Terkena Stres, Ada Libra hingga Capricorn
Untuk merebut wilayah tersebut kali ini Bang Edy beserta anak buahnya menggunakan cerita berbeda-beda tidak seperti biasanya yang menggunakan cara terang-terangan.
Roy sendiri merupakan keponakan Bang Edy dan bertugas untuk mengambil alih kekuasaan di wilayah parkiran.
Sebelumnya Roy telah berhasil mengambil alih parkiran yang biasa dipegang oleh Emen dan Aos, lalu kali ini Ia bertugas untuk mengambil alih parkiran yang dipegang oleh Didu.
Roy sendiri merasa kebingungan sebelumnya bagaimana cara mengambil alih wilayah parkiran Didu karena Ia dan Didu saling mengenal terlebih Roy kekurangan orang untuk melakukan penyerangan terhadap Didu.
Akhirnya Roy pun mengerahkan teman-temannya sesama anak motor untuk melakukan penyerangan terhadap Didu.
Rencana Roy pun berhasil untuk melakukan pengeroyokan terhadap Didu.
Di sisi lain, Ajun penarik iuran di pasar lagi-lagi terkena sasaran Depkolektor salah sasaran yang ternyata adalah anak buah dari Agus dan Yayat.
Sementara itu, Agus dan Yayat yang berada di markas mereka masih merencanakan berbagai hal untuk dapat kembali merebut semua wilayah yang diinginkan oleh Bang Edy.
Baca Juga: Skenario PSM Makassar Juara BRI Liga 1 2022-2023, Juku Eja Angkat Piala Malam Ini?
Yayat yang terkenal sombong merasa kalau cara yang saat ini mereka lakukan terlalu bertele-tele.
Ia merasa bisa dengan cepat merebut semua wilayah kekuasaan jika menggunakan cara keras seperti biasanya.
Namun Agus bersikeras bahwa cara dengan memainkan peran saat ini adalah perintah dari Bang Edy yang tidak bisa mereka tolak.
Sebagai informasi, Bang Edy sendiri sangat berambisi untuk menguasai lahan di parkiran, pasar, terminal, dan jalanan adalah untuk mendapatkan banyak dana.
Mengingat dirinya yang mencalonkan diri pada sebuah partai politik sehingga membutuhkan dana yang besar.***
