Network
PR TASIKMALAYA - The Last of Us adalah serial HBO yang ceritanya diangkat dari video game dengan judul yang sama. Serial ini memunculkan sebuah dilema moral pada akhir season pertamanya.
Sehingga menyebabkan penggemar serial The Last of Us, bertanya-tanya apakah benar perlu mengorbankan nyawa Ellie, untuk menemukan obat dari infeksi Cordyceps?
Namun, penemuan obat vaksin tidak sepenuhnya terfokus pada akhir cerita serial The Last of Us tersebut.
Dalam game The Last of Us, pemain akan menemukan catatan yang menunjukkan bahwa dokter yang bekerja untuk Fireflies adalah satu-satunya yang dapat membuat vaksin seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2023: Rahajeng Nyanggra Rahina Nyepi Caka 1945
Walaupun itu hanya keyakinan satu orang, tapi Joel mempercayai tentang perkataan Marlene sehingga ia memilih membunuh semua orang.
Meskipun karakter Joel berusaha mempertahankan hidup Ellie, secara objektif, para dokter dengan Fireflies mungkin bisa mencapai titik itu tanpa harus mengorbankan hidup Ellie.
Kekebalan yang dimiliki Ellie terhadap infeksi Cordyceps adalah dasar untuk penemuan obat vaksin.
Baca Juga: Tes IQ: Celaka! 99 Orang Tak Sadar Wanita Ini Tak Sama, Jangan Merasa Jeli Jika Tak Tau 3 Perbedaan!
Namun, pada dasarnya para dokter akan memanen sel dan mencoba memperbanyaknya di lingkungan laboratorium.
Oleh karena itu walaupun Ellie meninggal, para dokter tetap bisa menggunakan darah dan sel punca Ellie untuk menciptakan obatnya.
Terdapat beberapa dasar ilmiah aktual untuk rencana memanen tumor, yang diinfuskan Cordyceps kepada Ellie.
Namun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi ini pun tidak pasti, tetapi tentunya lebih lama dari yang dibutuhkan Joel untuk membantai semua anggota Fireflies yang ada pada saat itu.
Baca Juga: The Glory Part 3 Kemungkinan akan Segera Diproduksi, Inilah Alasan yang Mendasarinya
Lalu dalam skenario terburuk, apa yang terjadi jika para dokter dalam episode final dari serial The Last of Us adalah seseorang yang putus asa?
Penulis cerita dan pengembang game The Last of Us, Craig Mazin dan Neil Druckmann adalah satu-satunya yang tahu apakah vaksin itu akan berhasil atau tidak.
Namun dalam realitas dunia nyata, sel punca digunakan oleh dokter untuk mengobati sejumlah kanker, penyakit genetik dan penyakit lainnya.
Baca Juga: Sudah Tayang! Link Nonton Blue Lock Episode 23 Sub Indo Gratis: Siapa yang Dipilih Itoshi Rin?
Oleh karena itu para dokter mungkin tidak perlu mengorbankan Ellie, bahkan tidak perlu sampai membawa operasi untuk membedah kepalanya.
Final dari season pertama serial The Last of Us, sangat mengundang pertanyaan moral pada penontonnya.
Kita sebagai penonton menjadi merenung, apakah keputusan Joel yang mempertahankan hidup Ellie selama sisa serial ini benar-benar relevan. Atau apakah kita harus menyalahkan Joel atas keputusannya?
Kesulitan dilema moral ini mungkin saja bisa dijawab oleh para ilmuwan, tetapi kenyataannya serial The Last of Us adalah kisah fiksi yang mempertanyakan keputusan manusia dalam situasi yang mustahil.***
