Network
PR TASIKMALAYA - Salah satu pencipta The Last of Us, Neil Druckmann menjelaskan bahwa episode 7 membuat serial ini semakin memilukan dengan satu perubahan besar dan mengejutkan dari game ini.
The Last of Us episode 7 menampilkan sebuah perubahan yang entah bagaimana membuat plotnya menjadi lebih menyakitkan.
Setelah Ellie (Bella Ramsey) berhasil membawa Joel (Pedro Pascal) ke tempat persembunyian yang aman, episode 7 The Last of Us menampilkan kilas balik cerita latar belakang Ellie.
Dengan Ellie yang dipaksa untuk mengucapkan selamat tinggal pada sahabat dan pasangan romantisnya, Riley (Storm Reid), keduanya menghabiskan malam di sebuah mal yang penuh sesak dan bahkan berbagi ciuman pertama mereka, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Baca Juga: Inilah Empat Zodiak yang Selalu Berusaha Mempertahankan Hubungannya! Ada Taurus
ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER UNTUK THE LAST OF US EPISODE 7.
Meskipun sebagian besar episode meminjam dari The Last of Us: Left Behind (cerita ekspansi video game), episode 7 membuat perubahan besar dari cerita game tersebut.
Sementara game tersebut menampilkan segerombolan orang yang terinfeksi menyerang Ellie dan Riley, The Last of Us episode 7 hanya menyertakan satu penyerang yang berhasil menggigit mereka berdua.
Saat berbicara di The Last of Us Podcast, co-creator Neil Druckmann menjelaskan perubahan dari game The Last of Us.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Spoiler The Last Of Us Episode 8: Ellie Berusaha Selamatkan Joel
Ia membahas mengapa perubahan tersebut membuat episode 7 menjadi lebih suram dengan menunjukkan konsekuensi yang diinginkan oleh para karakter.
"Serangan yang terinfeksi berbeda dengan di dalam game. Di dalam game, tidak ada indikasi sampai jauh setelahnya bahwa ada orang yang terinfeksi, dan jelas ada lebih banyak orang yang terinfeksi yang menyergap pemain," ujar Neil Druckmann.
"Kami memiliki karakter yang berkomentar tentang bagaimana seharusnya tempat itu penuh dengan orang yang terinfeksi, tetapi Riley benar ketika dia mengatakan bahwa itu tidak benar. Hanya ada satu, hanya itu yang diperlukan, dan yang membangunkannya adalah suara kegembiraan, tawa, dan kesenangan mereka," sambungnya.
"Sebisa mungkin, kami memberikan karakter kami hal-hal yang paling mereka inginkan, dan menghukum mereka untuk mendapatkannya. Salah satu ketakutan yang Anda miliki di dunia ini adalah bahwa Anda tidak akan pernah cukup aman untuk bersenang-senang, jatuh cinta dan mendapatkan ciuman pertama," tambah Neil.
Baca Juga: 7 Ciri Kamu INFJ yang Punya Karakter Kepribadian Unik di Metode Psikologi Populer MBTI!
Alasan The Infected memainkan peran yang lebih kecil di The Last Of Us
Meskipun The Last of Us berkisah tentang infeksi jamur di seluruh dunia yang menguasai pikiran inangnya, ini bukan tentang zombie.
Sebaliknya, The Last of Us berfokus pada hubungan dalam kehidupan manusia yang selamat, dengan fokus utama pada Ellie dan Joel. Kisah Bill dan Frank, Joel dan Tess, Ellie dan Riley, serta Tommy dan Maria, semuanya bersinar di atas mereka yang terinfeksi di semua tahap.
Mereka yang terinfeksi adalah latar belakang pertunjukan, sementara manusia dan hubungan mereka adalah pusat untuk menunjukkan pengalaman mereka setelah wabah.
Baca Juga: BMKG: Suhu Udara Lebih Dingin hingga 15-18 Derajat Celcius, Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa
Sebetulnya menghentikan orang yang terinfeksi tidak pernah menjadi tujuan Ellie, Joel, atau Fireflies. Sebaliknya, mereka berusaha menyelamatkan manusia dan mengembalikan kesempatan bagi manusia untuk hidup damai kembali, alih-alih diinjak-injak oleh kekuatan FEDRA, yang juga berusaha melindungi dunia dengan cara yang paling mereka ketahui, bahkan jika cara tersebut harus dilakukan dengan cara yang sangat brutal.
Meskipun infeksi Cordyceps mungkin merupakan asal mula yang mengerikan bagi dunia, namun hal ini dapat menjadi perjuangan untuk menambah nuansa bagi para inang karena keinginan mereka yang tak tergoyahkan untuk membantai umat manusia tanpa berpikir panjang.
Lalu, meremehkan orang yang terinfeksi adalah perubahan besar bagi The Last of Us, tetapi hal ini berhasil menjaga emosi tetap kuat dan ketegangan tetap tinggi.
Di sisi lain, jika satu orang yang terinfeksi dapat menggigit Ellie dan Riley, hal tersebut akan meningkatkan pertaruhan, meningkatkan bahaya, dan membuat Ellie dan Riley dipaksa untuk mengakui nasib mereka dengan lebih cepat dan praktis. Itulah yang diharapkan oleh Neil Druckmann dengan The Last of Us episode 7.***
