Dia juga memanfaatkan kemampuan Alexander, A Feast in Time of Plague untuk memulai endemik dengan virus beracun yang akan membuat anggota Port Mafia dan Agency keluar dari komisi agar lebih mudah mendapatkan buku itu.
Buku supranatural yang diincar oleh Fyodor mengklaim bahwa buku itu bisa menghapus dan menyucikan dosa umat manusia.
Fyodor ingin menyingkirkan mereka semua dan dia berpikir kemampuan itu adalah dosa, oleh karena itu setiap orang yang memiliki kemampuan adalah pendosa termasuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Tes IQ: Saking Sulitnya, Cuma si Jeli yang Bisa Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Tiga Bocah Ini
Mengapa Fyodor Ingin Menghilangkan Semua Kemampuan?
Dari namanya saja terlihat ‘Fyodor Dostoevskty’ mengartikan Fyodor adalah kejahatan dan Dostoevsky adalah hukuman, jadi dia berpandangan kemampuan dia itu adalah hukuman abadinya.
Fyodor menggambarkan kemampuan sebagai dosa dan pengguna kemampuan itu juga adalah pendosa.
Tidak heran dia memandang pembunuhan sebagai kejahatan dan dia sendiri termasuk pengguna kemampuan membuat dilema moral yang menarik bagi Fyodor.
Baca Juga: Inspirasi Nama Panggilan Sayang untuk Pacar, Mulai dari Nama Makanan hingga Superhero
Oleh karena itu, dia ingin mendapatkan buku untuk menghilangkan kemampuan semua orang dan kemampuan dirinya sendiri agar dia bisa bebas dari hukuman itu.***