Network
PR TASIKMALAYA - Dalam film Ant-Man, Karakter Hank Pym yang diperankan Michael Douglas, menggambarkan alam kuantum sebagai kenyataan di mana semua konsep ruang dan waktu menjadi tidak relevan saat Anda menyusut untuk selama-lamanya.
Baru-baru ini Jeff Loveness, penulis naskah film Ant-Man and the Wasp: Quantumania dari Marvel Studios, menyamakan dimensi alam kuantum tersebut dengan "ruang bawah tanah Multiverse MCU".
Di mana dalam film Ant-Man 3 ini, alam kuantum adalah salah satu yang kebetulan merupakan tempat dari penguasa waktu Kang the Conqueror yang diperankan Jonathan Majors.
Tidak seperti Janet van Dyne yang diperankan Michelle Pfeiffer, yang diceritakan dalam film Ant-Man sebelumnya, yang menghabiskan 30 tahun tersesat dalam kehampaan kuantum di mana waktu dan ruang bekerja secara berbeda.
Baca Juga: Prediksi Skor Manchester United vs Leeds di Liga Inggris, Lengkap dengan Preview dan H2H
Dalam film Ant-Mant 3 Kang the Conqueror tidak dapat melarikan diri dari apa yang disebut Jeff Loveness sebagai tempat yang belum dijelajahi di Marvel Cinematic Universe (MCU).
"Kami benar-benar ingin membangunnya dari bawah ke atas dan kami berpikir bagaimana kami membuatnya berbeda dari hanya luar angkasa, bagaimana kami membuatnya berbeda dari bawah air seperti kerajaan Talokan yang dipimpin Namor, yang ada dalam Black Panther: Wakanda Forever?" ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Comic Book.
"Kami datang dengan ide bahwa pada dasarnya alam kuantum seperti ruang bawah tanah Multiverse di MCU. Ini adalah limbo yang terhubung di luar ruang dan waktu," lanjutnya.
Seperti yang terlihat di film Ant-Man, Ant-Man and The Wasp dan Avengers: Endgame, produser film Stephen Broussard, menyebutkan hal yang sama.
Baca Juga: TES IQ: Si Jeli Pasti Bisa Menemukan Satu Kata yang Berbeda
