Network
PR TASIKMALAYA – Kasus KDRT yang diduga dilakukan oleh Ferry Irawan kepada istrinya, Venna Melinda, memasuki babak baru.
Venna Melinda meminta pengacara kondang Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya dalam kasus KDRT yang diamalinya.
Melalui uggahan Instagram piribadinya, Hotman Paris mencaritakan tentang kondisi Venna Melinda yang mengalami KDRT.
Hotman Paris mengakatan kondisi Venna Melinda cukup mengkhawatirkan, dimana sempat alami hidung berdarah.
Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Diamankan KPK, Kota Jayapura Terpantau Normal
“Dia (Venna Melinda) menceritakan hidungnya yang berdarah dan dia sekarang merasakan ada kesakitan di tulan rusuknya dan dia dalam keadaan sangat lemas,” tutur Hotman Paris dalam akun Instagram @hotmanparisofficial pada 10 Januari 2023.
Selain menjelaskan kondisi terkini kliennya, Hotman Paris juga meminta Kapolda Jawa Timur untuk memberikan atensi terkait kasus KDRT ini.
Kasus KDRT ini menjadi kabar yang cukup mengejutkan mengingat Venna Melinda dan Ferry Irawan tampak mesra jika dilihat di layar kaca.
"Bapak Kapolda Jawa Timur mohon berikan atensi khusus kepada kasus ini, karena ini sangat menarik perhatian seluruh rakyat Indonesia," ungkap Hotman.
Baca Juga: Persib Siap Lawan Persija di Laga Tunda BRI Liga 1: Harus Dimanfaatkan dengan Baik
Unggahan itu pun dikomentari oleh Venna Melinda. Ia berterima kasih atas bantuan Hotman Paris.
“Alhamdulillah, terima kasih ya bang ,,, Mohon Doa nya selalu dari semuanya,” tutur Venna Melinda dalam kolom komentar.
Sebelumnya, Venna Melinda melaporkan suaminya Ferry Irawan ke pihak kepolisian terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Venna Melinda didampingi oleh anaknya saat diperiksa di Mapolda Jatim.
Hal itu berdasarkan keterangan Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.
"Tadi V (Venna Melinda) datang diperiksa jam 10.00 WIB. Didampingi anaknya yang cowok nomor dua," kata dia. pada Senin, 9 Januari 2023.
"(Motif laporan) KDRT. Sementara masih diambil keterangan pelapor. (Ferry diperiksa kapan) belum. Karena kami baru dapat pelimpahan berkas LP dari polres Kediri Kota," sambungnya.
Ada sejumlah barang bukti yang disita untuk keperluan penyidikan, di antaranya handuk dan baju milik korban, serta CCTV.***
