Network
PR TASIKMALAYA - Hampir seluruh dunia mengenal penyanyi Justin Bieber bahkan para penggemarnya pun berada di seluruh penjuru dunia.
Hal tersebut membuat Justin Bieber selalu menjadi incaran berbagai perusahaan untuk meraup keuntungan dari para penggemarnya.
Salah satunya dikabarkan bahwa perusahaan brand H&M yang dipanggil oleh Justin Bieber.
Justin Bieber dikabarkan memanggil brand tersebut karena meluncurkan merchandise tanpa persetujuannya.
Baca Juga: Angel Alfredo Vera Minta Persita Tangerang Fokus Jelang Lawan Persib Bandung: Harus Siap
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The News, Justin Bieber mengecam perusahaan pakaian ritel tersebut karena menjual merchandise yang menampilkan gambar dan lirik lagunya.
Penyanyi berusia 28 tahun itu mengklaim bahwa barang itu dirilis tanpa persetujuannya.
Justin Bieber juga menyatakan keprihatinannya atas masalah tersebut.
"Saya tidak menyetujui salah satu koleksi merchandise yang mereka pasang di H&M," ujar Justin Bieber dalam Instagram Story pada hari Senin.
Baca Juga: Behind The Scene ‘The Forbidden Marriage’: Park Ju Hyun dan Kim Woo Seok Pamer Chemistry Lucu
Menambahkan bahwa itu dilakukan tanpa izinnya.
"Semua tanpa izin dan persetujuan saya SMH saya tidak akan membelinya jika saya adalah Anda," tulisnya.
Bahkan Justin Bieber juga menegaskan untuk tidak membeli produk tersebut.
"H&M merch yang mereka buat dari saya adalah sampah dan saya tidak menyetujuinya. Don't buy it," tegasnya dalam Instagram story kedua.
Justin Bieber mengacu pada barang-barang yang muncul secara online di situs web H&M termasuk tas jinjing, kaus, gaun kaus dan banyak lagi.
Di akun Instagram, pengguna juga membagikan gamabr beberapa produk.
Justin Bieber pun bereaksi dengan hal itu.
"Ketika semua orang tahu, saya tdiak menyetujui merchandise ini smh," jelasnya.
Baca Juga: Tayang Mulai Hari Ini! Berikut Spoiler Big Bet Episode 1 dan Tempat untuk Nonton Drama
Billboard menghubungi perusahaan pakaian ritel tersebut untuk mengomentari tuduhan dari Justin Bieber.
"Seperti semua produk dan kemitraan berlisensi lainnya, H&M mengikuti prosedur persetujuan yang tepat," ujar seorang perwakilan H&M dalam sebuah pernyataan melalui email.***
