Rekaman Dokumenter Dianggap Palsu, Bos Netflix 'Marah' pada Pangeran Harry dan Meghan Markle

- 13 Desember 2022, 11:36 WIB
Bos Netflix marah pada Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle lantaran adanya rekaman dokumenter yang palsu di series kedua pasangan tersebut.
Bos Netflix marah pada Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle lantaran adanya rekaman dokumenter yang palsu di series kedua pasangan tersebut. /Instagram/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA - Bos Netflix dikabarkan 'geram' dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah trailer dokumenter mereka berisi cuplikan 'palsu' dari fotografer yang memotret orang dan acara yang tidak ada hubungannya dengan mereka.

Sejak dirilis, terbukti bahwa trailer dokumenter tersebut menampilkan beberapa gambar 'palsu', termasuk foto fotografer yang mengambil foto di pemutaran perdana film Harry Potter di London.

Menurut BirminghamLive, orang dalam Netflix yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika pimpinan Netflix agar Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk sadar mana rekaman dokumenter yang asli dan yang palsu. 

“Pimpinan Netflix mengharapkan pasangan itu untuk menandai masalah apa pun. Sekarang nuansa 'pemalsuan' telah beredar di sekitar pertunjukan sebelum ditayangkan," ujar orang dalam Netflix tersebut, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari My London. 

Baca Juga: Klaim Meghan Markle di Film Dokumenter Netflix Justru Seret Cerita Lama Kate Middleton?

Mereka melanjutkan bahwa pemimpin Netflix tidak menyadari banyaknya gambar yang diragukan keasliannya di trailer dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle tersebut. 

"Perasaannya adalah bahwa Duke dan Duchess of Sussex akan lebih sadar daripada siapa pun tentang rekaman mana yang nyata dan apa yang bisa disorot sebagai menyesatkan," sambungnya. 

"Pimpinan Netflix tidak menyadari betapa banyak gambar yang ditempatkan di trailer meragukan dan mengharapkan pasangan itu untuk memeriksanya dan menandai apa pun yang dapat menyebabkan masalah," lanjutnya. 

"Dan itu datang tepat ketika mereka pulih dari klaim bahwa mereka membesar-besarkan dan mengarang cerita kerajaan dalam lima seri terakhir dari drama kerajaan besar mereka, The Crown," kata sang orang dalam Netflix. 

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: My London


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x