"Kamu tidak bisa menghapus sejarah dengan membungkam orang. Itu tidak berhasil seperti itu," tulis Bella sembari menyertakan tangkapan layar peringatan Instagram.
Lalu, Bella mengunggah kembali paspor milik sang ayah dan berisi tulisan "Apakah Anda ingin dia mengubah tempat kelahirannya untuk Anda?".
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Tersiar Kabar Menhan Prabowo Subianto Masuk ke Dalam Daftar Reshuffle Kabinet
Melihat akan hal itu, pihak Instagram menyampaikan permohonan maaf dan memberikan klarifikasi atas kebijakan tersebut.
Instagram menyebut tidak menghapus konten berdasarkan kebangsaan atau etnis pengguna, sehingga tak ada referensi jika kebijakan dilalukan karena mengarah ke Palestina.
Baca Juga: Menko Polhukam Aktifkan Kembali Tim Pemburu Koruptor, Misi Tangkap Djoko Tjandra
"Untuk melindungi privasi komunitas kami, kami tidak mengizinkan orang untuk mengirim informasi pribadi, seperti nomor paspor, di Instagram.
"Dalam hal ini nomor paspor dikaburkan, sehingga konten ini seharusnya tidak dihapus. Kami telah memulihkan konten dan meminta maaf kepada Bella atas kesalahannya," kata perkawilan Instagram dikutip dari People.
i love her pic.twitter.com/w9rTUOMjLB— Eda (@edagucluxo) July 7, 2020
***