Network
PR TASIKMALAYA - Warner Bros. Discovery dilaporkan sedang mengembangkan adaptasi dari Harry Potter and The Cursed Child, namun ada yang menyebut jika seharusnya serial ini tidak berlanjut.
Harry Potter and The Cursed Child akan dikembangkan menjadi serial yang diadaptasi oleh Warner Bros. Discovery dan tentunya akan terdengar menjadi proyek hebat.
Namun, seharusnya hal tersebut tidak dilakukan oleh Warner Bros. Discovery.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant, Warner Bros. Discovery sebaiknya kembali merilis adaptasi Harry Potter series yang lain dan bukanlah series The Cursed Child.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Ulat Berkamuflase pada Tanaman? Cuma si Jenius yang Berhasil Menemukannya
Pertama kali dirilis pada tahun 2016, Harry Potter and The Cursed Child adalah kelanjutan drama panggung dari cerita aslinya, berlangsung sembilan belas tahun setelah seri Harry Potter dan berfokus pada putra Harry, Albus Potter.
Jika Warner Bros. Discovery berusaha untuk melanjutkan franchise Harry Potter-nya tanpa mempelajari spin-off dunia sihir yang sudah mati, The Cursed Child adalah series yang paling jelas untuk maju.
Namun demikian, strategi ini mungkin tidak membuat penggemar yang hilang bergegas kembali ke Hogwarts, karena penerimaan kritis terhadap serial tersebut terbukti beragam di tengah perbandingan dengan fiksi penggemar yang diagungkan.
Dengan demikian, Harry Potter and The Cursed Child tidak akan memperbaiki masalah Harry Potter.
Lantas, mengapa Warner Bros. Discovery membutuhkan lebih banyak Harry Potter?
Sebagai salah satu properti perusahaan yang paling lama berjalan dan paling sukses, Warner Bros. Discovery perlu melanjutkan franchise Harry Potter-nya.
Selain itu, Harry Potter menawarkan fandom yang sangat berdedikasi, dengan kepala Potter bersedia membayar mahal untuk barang dagangan dan perjalanan ke dunia sihir Harry Potter di Universal Studios.
Harry Potter masih menggunakan pengakuan merek yang kuat, jadi untuk menjaga agar uang terus mengalir seperti surat Hogwarts ke ruang keluarga Dursley, Warner Bros. Discovery harus terus maju dengan proyek film baru.
Baca Juga: Chainsaw Man Episode 6: Jadwal Tayang, Spoiler dan Link Nonton
Meskipun Fantastic Beasts tampaknya gagal, CEO David Zaslav telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia ingin terus membuat film Harry Potter.
Warner Bros. Discovery telah mencari alur cerita Harry Potter yang dapat menelurkan banyak film, tetapi Fantastic Beasts gagal dalam hal itu.
Dunia Harry Potter sangat kaya, bagaimanapun, dan dikemas sampai penuh dengan pengetahuan yang dapat menginspirasi semua jenis sekuel dan spin-off.
Masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan di Harry Potter. Pertanyaan yang lebih penting adalah bagaimana cara terbaik untuk membuka potensi itu sekarang seri film utamanya sudah lama selesai dan Fantastic Beasts sudah kehabisan tenaga.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Indonesia Morowali Industrial Park, Posisi Accounting
Meskipun film Harry Potter and The Cursed Child akan melanjutkan cerita yang akrab dengan penonton dan menampilkan banyak karakter klasik serial tersebut, mengadaptasi drama panggung tetap tidak akan memperbaiki franchise Harry Potter dari Warner Bros. Discovery.
Menilai dari komentar David Zaslav dan penanganan Fantastic Beasts, Warner Bros, Discovery melihat lebih dari satu film, mencari seri Harry Potter yang sedang berlangsung.
Sementara franchise film yang didasarkan pada anak-anak dari karakter utama Harry Potter dapat berhasil, penerimaan campuran dari drama aslinya dan kurangnya ruang untuk sekuel tidak banyak menunjukkan bahwa itu akan jauh lebih baik daripada Fantastic Beasts.
Jika Warner Bros. Discovery tidak memiliki desain untuk meninggalkan properti Potter-nya sendirian, matinya film Fantastic Beasts menunjukkan ide yang benar-benar baru yang terinspirasi oleh mitologi luas Harry Potter akan bekerja lebih baik daripada beralih ke cerita lain yang sudah ada sebelumnya yang tidak cocok untuk film besar. layar. Oleh karena itu, Harry Potter and The Cursed Child bukanlah solusinya.***
