Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, boy grup asal Korea Selatan, NCT 127 menggelar konser dunianya di Jakarta.
Namun sayang konser NCT 127 tersebut tidak dapat berlangsung dengan tertib dan nyaman.
Konser NCT 127 baru-baru ini di Jakarta tidak dapat diselesaikan dengan sukses karena perilaku penggemar.
Tragedi itaewon membuat seluruh warga korea sangat berhati-hati dengan sebuah kerumunan, kurang dari seminggu setelah insiden Itaewon, lonjakan penonton kembali terjadi di konser The Link NCT 127 di Jakarta, Indonesia, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom.
Meski tidak ada korban jiwa, penggemar NCT 127 tetap dikritik karena kurang sopan dan santun.
Pada tanggal 4 November 2022, NCT 127 mengadakan konser sebagai bagian dari tur dunia mereka “The Link” di Jakarta.
Pertunjukan harus berakhir di tengah jalan karena insiden saling dorong mendorong terjadi zona penonton yang berdiri.
Karena tidak ada kursi khusus, para penggemar saling mendorong untuk lebih dekat ke panggung, mengakibatkan 30 orang dilaporkan pingsan.
Baca Juga: Kapan Film Enola Holmes 3 Rilis?
Menyadari situasi kacau di area tersebut, Taeyong, leader NCT 127 memberi isyarat untuk menghentikan musik dan meminta penggemar untuk mundur demi keselamatan mereka masing-masing.
Meski lelah, Haechan juga berusaha membimbing para penggemar yang merasa tidak enak badan untuk mengangkat tangan agar bisa dibantu oleh staf medis.
Situasi di konser NCT 127 di Jakarta membuat resah dan kecewa, tidak hanya fandom grup tetapi juga netizen pada umumnya.
Terutama ketika tragedi kerumunan di Itaewon masih menyebabkan trauma bagi banyak orang, khususnya di Korea.
Baca Juga: Ukraina Alami Pemadaman Listrik saat Luncurkan Serangan Tengah Malam Melawan Rusia
Kalimat 'Crowd crushing', 'mendorong', 'pingsan' saat ini menjadi kata kunci sensitif di Korea karena tragedi Itaewon, dan membuat seluruh warga Korea termasuk idol sangat berhat-hati dalam mengadakan acara dimanapun itu.
Sayangnya, ketidakdisiplinan dari penggemar ini juga mempengaruhi citra NCT 127.
Setelah apa yang terjadi di Itaewon, aktivitas artis Korea ditunda untuk kegiatan di dalam negeri sebagai masa berkabung nasional.
Namun, jadwal di luar negeri seperti konser tetap diadakan sesuai rencana.
Baca Juga: Tes Fokus: Sangat Sulit Ditemukan, Mana Kacamata Merah Paling Berbeda Menurut Anda?
Setelah insiden yang mengkhawatirkan di Jakarta ini, penggemar mendesak SM Entertainment untuk lebih memperhatikan penyelenggaraan konser artis mereka untuk memastikan keamanan tersebut.***
