Network
Dengan absennya Chadwick Boseman yang sebenarnya telah meninggal pada tahun 2020, penonton ragu-ragu untuk menantikan sekuel Black Panther ini.
Bertanya-tanya tentang kemampuannya untuk melanjutkan waralaba secara keseluruhan, serta memberi penghormatan kepada mendiang aktor, tetapi produser di balik film Black Panther: Wakanda Forever mengatakan salah satu aspek dari film itu dan sengaja dipilih untuk itu.
Saat berbicara untuk membahas sekuel MCU ini, Nate Moore membuka tentang mengapa Black Panther: Wakanda Forever hanya memiliki satu credit scene.
Produser menjelaskan bahwa itu terutama karena nada dan cerita film, merasa itu akan tidak jujur dengan tujuan mereka dengan film tersebut jika terlalu berlebihan.
Baca Juga: Influencer Ini Bagikan Kisah soal Tragedi Itaewon
"Tidak kali ini. Jelas, bobot film ini sedikit berbeda dan nada film ini sedikit berbeda. Rasanya, terutama begitu orang melihat filmnya. Kami merasa akhir ceritanya agak puitis sehingga untuk kemudian kembali dan berkata, "Hei, ada tag di akhir kredit," itu terasa sedikit aneh dengan apa yang kami lakukan," kata Nate Moore.
"Sama seperti Avengers: Endgame yang tidak memiliki tag, ini tidak terasa seperti film yang membutuhkannya," lanjutnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa mengingat akan ada satu credit scene di Black Panther: Wakanda Forever, dengan Maksud Nate Moore tentang keinginan untuk mengakhiri film dengan nada puitis yang tepat bisa menjadi salah satu ide emosional terakhir untuk Chadwick Boseman.
Reaksi awal yang positif untuk sekuel Black Panther MCU ini, dengan banyak yang menyebutnya sebagai film paling emosional dalam waralaba, menempatkan harapan pada titik tertinggi sepanjang masa.
Hanya waktu yang akan memberi tahu apakah itu dapat memenuhi standar dari penggemar, ketika Black Panther: Wakanda Forever tayang di bioskop pada 11 November 2022 mendatang.***
