Network
PR TASIKMALAYA – Presiden Korea Selatan mengumumkan masa berkabung nasional pada hari Minggu, 30 Oktober 2022.
Sedikitnya 151 orang tewas dan sekitar 82 lainnya terluka pada Sabtu malam dalam sebuah kerumunan massa selama perayaan Halloween di daerah Itaewon, Seoul.
Saksi mata melaporkan adegan kacau para pengunjung pesta di Itaewon berdesakan di jalan-jalan sempit di dekat stasiun kereta bawah tanah.
Saat kejadian, beberapa orang mencoba meninggalkan daerah itu setelah malam perayaan.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Sesuatu yang Tersembunyi? Cuma si Jenius yang Bisa Melihatnya dengan Cepat
Sementara lainnya bahkan tidak bisa bergerak dalam kerumunan siku-ke-siku.
Banyak yang tidak dapat mendengar satu sama lain karena kebisingan atau meminta bantuan karena layanan seluler yang buruk.
Beberapa jam setelah tragedi itu, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa 149 orang telah tewas dan lebih dari 150 orang luka-luka.
Baca Juga: Tes Fokus: Hanya 10 Detik, Bisakah Anda Cari Kesalahan pada Urutan Angka?
Diketahui bahwa sekitar 100.000 orang menghadiri perayaan Halloween di Itaewon.
Karena lalu lintas pejalan kaki yang padat dan keadaan darurat, dilaporkan oleh beberapa media bahwa layanan internet dan telepon seluler di daerah tersebut mengalami gangguan setelah peristiwa tragis tersebut.
Akibatnya, sulit bagi teman dan anggota keluarga untuk menghubungi orang yang mereka cintai.
Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Kota Seoul mengumumkan bahwa pusat layanan masyarakat Hannam-dong telah menerima 44 laporan langsung dan 311 panggilan pada pukul 08:40 (KST) dengan total 355 laporan orang hilang saat ini.
Saat ini, pemerintah Seoul bekerja sama dengan lebih dari 60 pekerja untuk memberikan bantuan dengan salah satu dari 50 pusat medis di sekitar kota untuk proses pemakaman.***
