Network
PR TASIKMALAYA - Pada minggu ini, kita akan disuguhkan dengan episode akhir dari She-Hulk: Attorney at Law yang merupakan serial live-action dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Serial ini menceritakan kisah asal-usul Jennifer Walters/She-Hulk yang diperankan Tatiana Maslany, yang harus menavigasikan kehidupannya, sebagai pengacara dan membiasakan diri dengan gelar superhero Hulk hijau.
Masuk ke episode final She-Hulk, ada begitu banyak pertanyaan tentang pemeran utama dan pemeran pendukungnya, apalagi seperti apa masa depan jangka panjang untuk Jennifer Walters di MCU.
Sementara kita harus menunggu apa yang akan terjadi di masa depan, satu harapan dari beberapa penggemar adalah bahwa serial She-Hulk tersebut dapat diperbarui untuk musim kedua dan inilah mengapa hal itu harus terjadi, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Comic Book.
Baca Juga: 6 Zodiak Paling Introvert Menurut Astrologi, Ada Aquarius hingga Cancer
Sebagai permulaan, She-Hulk telah menjadi salah satu dari beberapa entri Fase 4 untuk memecahkan formula yang bisa dibilang telah ditetapkan dengan serial MCU Disney+ live-action, yang sebagian besar telah menceritakan kisah mereka dalam enam episode drama berdurasi satu jam.
She-Hulk telah menjadi pertunjukan kedua dalam waralaba yang memiliki sembilan episode dengan durasi setengah jam, mengikuti serial WandaVision, sebuah pertunjukan dengan format rentang dekade yang konkret, yang tidak bisa diterjemahkan ke musim kedua.
Seperti yang banyak diperdebatkan penggemar di media sosial, She-Hulk adalah salah satu acara serial MCU modern pertama yang benar-benar terasa seperti acara televisi, dengan semua subplot, kasus dalam seminggu dan kiasan lain yang diperlukan.
Sangat mudah untuk membayangkan pertunjukan berlangsung untuk musim tambahan, terutama ketika begitu banyak konstruksi dari serial She-Hulk sejauh ini sangat efektif.
Baca Juga: Polri akan Periksa Pihak Stasiun Televisi Terkait Tragedi Kanjuruhan
Seperti yang telah dibuktikan musim pertama sejauh ini, ada begitu banyak kisah pribadi Jennifer Walters dengan lanskap pengacara superhero, yang dapat digali dalam angsuran selanjutnya.
Ada juga unsur yang diambil dari komiknya dalam serial Disney+ ini, telah mewakili perpaduan yang luar biasa dari karakter lama, karakter baru, dan karakter yang bahkan belum pernah memiliki komik solo sebelumnya.
Dapat dikatakan bahwa Jennifer Walters berada di suatu tempat di kategori pertama, dengan beberapa karakter solo run yang berlangsung selama beberapa tahun di seluruh halaman Marvel Comics.
Musim pertama She-Hulk telah berhasil memadukan ikonografi dan nada dari banyak cerita run up bersama-sama, tetapi masih ada banyak landasan yang tersisa untuk musim mendatang untuk menampilkan cerita atau karakter yang lainnya.
Dan pada tingkat yang lebih besar, She-Hulk layak mendapatkan musim kedua demi masa depan Jennifer Walters di MCU, yang sedikit lebih samar daripada beberapa pendahulunya di Disney+.
Banyak dari pertunjukan sebelumnya dari Fase 4 MCU memutar karakter sentralnya menjadi film atau properti lainnya, seperti The Falcon and the Winter Soldier mengarah ke Thunderbolts dan Captain America: New World Order, WandaVision mengarah ke Doctor Strange in the Multiverse of Madness dan Ms Marvel akan masuk ke The Marvels.
Meskipun ada petunjuk tentang seperti apa masa depan Jennifer Walters setelah She-Hulk musim pertama, itu tidak mudah didefinisikan.
Dia bisa bergabung dengan Avengers atau Fantastic Four, atau mengupas dan membentuk Lady Liberators-nya sendiri, atau bisa saja melepaskan semua itu dan tetap menjadi pengacara superhero.
Baca Juga: Colin Farrell Bocorkan Adegan Pembuka Spin-Off The Penguin, Terjadi Setelah The Batman
Itu bahkan tidak memperhitungkan banyak cara yang bisa menjadikannya cameo di proyek MCU lain yang tidak terkait, baik untuk sebagai penasihat hukum, atau menggunakan kekuatan Hulk untuk menumpas kejahatan, atau bisa juga keduanya.
Terlepas dari apa pun yang akan terjadi di masa depan, musim kedua untuk She-Hulk akan membantu menambatkan cerita Jennifer Walters di MCU dan juga memberikan jalan skala yang lebih kecil agar cerita itu menjadi lebih menghibur.***
