Network
PR TASIKMALAYA - She-Hulk: Attorney at Law dari Marvel Studios sedang bersiap-siap untuk menyelesaikan musim pertama yang sudah hebat di Disney+.
Hingga saat ini sepertinya kita masih belum tahu siapa penjahat besar dari serial She-Hulk ini.
She-Hulk telah menggoda bahwa sebuah grup online bernama Intelligencia keluar untuk mendapatkan kekuatannya, dengan seorang suruhan bahwa pria yang dia kencani benar-benar mencuri darahnya untuk mereka.
Tapi kita bertanya-tanya siapa yang sebenarnya dalang di balik pencurian darah She-Hulk tersebut?, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Comic Book.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ternyata Kristal yang Dipilih Bisa Ungkap Karma dari Masa Lalu Anda yang Belum Usai
Mungkinkah seseorang sering kita lihat seperti Abomination/Emil Blonsky yang diperankan Tim Roth atau seseorang yang kurang mungkin seperti the Leader yang diperankan Tim Blake Nelson?
Kita sebenarnya memiliki teori yang menganggap itu sebenarnya Emil Blonsky, alias Abomination.
Apakah Abomination adalah Penjahat Rahasia dibalik serial She-Hulk: Attorney at Law?
Jika penjahat rahasia itu benar-benar menjadi Emil Blonsky/Abomination, kita pikir dia memanipulasi dirinya keluar dari penjara dan menggunakan grup online Intellegencia untuk mendapatkan darah She-Hulk.
Karakter ini mungkin ingin mencoba menggunakan darah She-Hulk untuk memperbaiki transformasinya menjadi Hulk sebagai lawan dari Abomination.
Ini bisa menjadi cara keren untuk mengubah Emil Blonsky menjadi Red Hulk dan menambahkannya ke daftar tim Thunderbolt.
Lagi pula, Emil Blonsky juga bisa bekerja dengan the Leader, mereka dipengaruhi oleh gen Hulk.
Meskipun tidak ada yang dikonfirmasi dan kita mungkin bisa menebaknya, sepertinya itu cara yang menarik untuk melanjutkan serial ini.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Warna Favorit Anda? Ternyata Simpan Aspek Penting Kepribadian Anda
Serial She-Hulk ini diharapkan untuk memperkenalkan kita kembali pada Daredevil di episode berikutnya dan dia terlihat sangat berbeda dari penampilannya di serial Netflix, dengan karakter yang mengenakan setelan merah dan kuning yang bertentangan dengan setelan merahnya dari serial aslinya.
Tampaknya tampilan karakter dalam serial ini tidak tergantung pada produser eksekutif serial tersebut, tetapi pada Marvel sendiri.
Selama wawancara baru-baru ini dengan penulis She-Hulk: Attorney at Law, Jessica Gao mengungkapkan bahwa Marvel Studios memilih tampilan Daredevil untuk serial tersebut.
"Biasanya cara mereka melakukannya adalah mereka membiarkan kami mengusulkan apa yang ingin kami lakukan daripada memberi kami pedoman," ungkap Jessica Gao.
Baca Juga: Imbauan Wali Kota Bandung untuk Bobotoh yang Tidak Punya Tiket Persib vs Persija: Hayu Bonjovi
“Ketika mereka pertama kali memberi tahu kami bahwa Daredevil adalah kemungkinan karakter yang akan terlibat, kami tidak dapat mempercayainya. Dan ketika kami datang dengan cerita dan apa yang kami ingin dia lakukan, fakta bahwa mereka terus mengejutkan kami," lanjutnya.
"Satu hal yang tidak bisa saya kendalikan adalah setelannya. Mereka tahu persis seperti apa setelan yang mereka inginkan untuk Daredevil," pungkasnya.
Serial She-Hulk: Attorney at Law menceritakan kisah Jennifer Walters, ketika harus menavigasi kehidupan rumit dari seorang pengacara dan juga merupakan hulk berkekuatan super dengan tinggi hampir 2 meter.
Serial She-Hulk ini memiliki sembilan episode dengan beberapa karakter yang terlibat seperti Mark Ruffalo sebagai Smart Hulk, Tim Roth sebagai Emil Blonsky/the Abomination, dan Benedict Wong sebagai Wong.
Baca Juga: Hampir Bubar, 7 Grup K-Pop ini Berhasil 'Selamat' Berkat Kepopuleran Lagu
Pemerannya juga termasuk Ginger Gonzaga, Josh Segarra, Jameela Jamil, Jon Bass dan Renée Elise Goldsberry.
Produser eksekutif adalah Kevin Feige, Louis D'Esposito, Victoria Alonso, Brad Winderbaum , Kat Coiro dan Jessica Gao, kemudian Co-executive producer adalah Wendy Jacobson dan Jennifer Booth.***
