Network
PR TASIKMALAYA - Black Panther: Wakanda Forever adalah film berikutnya yang akan dirilis dari Marvel Studios, dan pasar tempat film tersebut tidak dapat diputar mungkin sudah mulai menumpuk.
Laporan baru menunjukkan Disney sedang mempertimbangkan gagasan untuk melewatkan rilis teater film Black Panther 2 di Prancis, mengingat undang-undang baru negara itu mengenai film dan platform streaming.
Undang-undang Prancis mengharuskan rilis teater untuk menunggu setidaknya 17 bulan sebelum ditambahkan ke layanan streaming yang tersedia di negara tersebut, yang berarti tidak ada film di Fase 4 Marvel Studios, termasuk film Black Panther 2 yang berhasil masuk ke layanan streaming di negara tersebut, Disney+ atau lainnya.
Laporan baru datang dari Le Film Francais, yang mengatakan Disney mempertimbangkan pilihan pada setiap rilis teater, termasuk untuk film Black Panther 2, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Comic Book.
Baca Juga: Tes Psikologi: Punya Makna Mendalam! Ternyata Ini Hubungan Bentuk Wajah dengan Kepribadian Anda
"Kronologi media memaksa untuk mengevaluasi rilis bioskop kami film demi film. Kami belum membuat keputusan tentang rilis Black Panther," ungkap Disney.
Mungkinkah sekuel Black Panther dilarang di negara lain?
Saat ini, hampir dipastikan film Black Panther: Wakanda Forever tidak akan dirilis di China.
Kerajaan dari timur tengah juga secara efektif menyorot film tujuh terakhir yang dirilis dari Marvel Studios karena berbagai alasan, dan tampaknya pejabat pemerintah tidak akan mengalah pada produksi Marvel Studios dalam waktu dekat.
