Network
PR TASIKMALAYA - Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, aktor Letitia Wright mengungkapkan tentang cedera parah yang dideritanya saat berada di lokasi syuting Black Panther: Wakanda Forever.
Letitia Wright ungkap tentang cedera parah yang dideritanya saat syuting Black Panther: Wakanda Forever.
Film mendatang adalah sekuel Black Panther, hit MCU 2018 yang dibintangi Letitia Wright sebagai Shuri, saudara perempuan T'Challa/Black Panther yang diperankan mendiang Chadwick Boseman.
Sebagai hasil dari kematian Chadwick Boseman yang terlalu dini, Black Panther: Wakanda Forever akan memberikan penghormatan kepada aktor tersebut dan kemungkinan akan memberikan gelar Black Panther kepada Letitia Wright.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN di PT Nindya Karya Formasi Content Creator
Pada Agustus 2021, Letitia Wright dilaporkan mengalami cedera parah saat melakukan aksi di dalam rig khusus, dimana bahunya patah dan terkena gegar otak parah yang memiliki efek jangka panjang, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Insiden kecelakaan membuat aktor tersebut harus dilarikan ke rumah sakit dan menyebabkan produksi Black Panther ditutup hingga tahun 2022.
Letitia Wright kembali ke lokasi syuting Black Panther: Wakanda Forever pada Januari 2022 dan melanjutkan syuting tanpa hambatan tambahan lagi.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan The New York Times, Letitia Wright nengungkapkan tentang cedera parahnya saat mengerjakan film Black Panther: Wakanda Forever.
Aktor itu mengingat banyak tantangan fisik yang harus dia alami selama syuting, tetapi mengakui bahwa dia sangat bangga dengan apa yang dicapai setelah bangkit kembali dari cederanya.
“Pengalaman saya berbeda, ada banyak tantangan fisik yang saya hadapi juga, tetapi di samping itu saya sangat bangga bahwa dalam menghadapi kesulitan. Saya bisa bangkit kembali, memberikan kehidupan dan kekuatan ekstra untuk karakter saya," ungkap Letitia Wright.
"Saya pikir Mabel Cadena mengatakannya dengan indah. Melihat semua orang memberi 110 persen menginspirasi Anda setiap hari. Perjalanan itu tidak bebas dari rasa sakit, tetapi Anda dapat berdiri di puncak gunung dan mengatakan Anda melakukannya," lanjutnya.
"Semoga, bisa dirasakan kedalam film , dan orang-orang pergi dengan perasaan gembira dan berdaya karena itulah yang kami rasakan setelah membuatnya," pungkasnya.
Baca Juga: Jadi Pewaris Tahta, Pangeran William dan Kate Middleton Tambahkan Gelar Prince dan Princess of Wales
Komentar Letitia Wright menunjukkan bahwa dia melihat kembali pengalamannya yang menuntut dan menyakitkan saat mengerjakan Black Panther: Wakanda Forever secara positif.
Melakukan syuting yang traumatis secara fisik tampaknya juga memakan korban emosional, Letitia Wright mengklaim bahwa dorongan lawan mainnya untuk tampil di level tinggi memberinya energi untuk mendorongnya bangkit setiap hari.
Pemulihan aktor yang menantang dari cedera di lokasi syuting ditambah dengan kesedihan karena meninggalnya sang aktor, Chadwick Boseman, kemungkinan membantu Letitia Wright dalam memberikan kinerja yang benar-benar tak terlupakan di sekuel mendatang.
Produksi Black Panther: Wakanda Forever mengalami banyak kemunduran, tetapi bintang-bintangnya tampaknya telah menggunakan momen-momen sulit itu sebagai motivasi untuk menciptakan penerus yang layak untuk Black Panther dan sebuah film yang bermaksud untuk menghormati memori Chadwick Boseman.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pandangan Anda Mengenai Cinta Bisa Diungkap Hanya dari Jendela yang Dipilih
Letitia Wright sebelumnya menyatakan bahwa dalam ingatan mendiang aktor yang membuat mereka berkomitmen pada cerita dan lawan mainnya, mengklaim bahwa mereka semua menuangkan semua yang dimiliki ke dalam film.
Dengan warisan Chadwick Boseman sebagai bagian inti dari film ini, penonton akhirnya akan melihat bagaimana Letitia Wright dan para pemain lainnya menghormati teman mereka ketika Black Panther: Wakanda Forever mendarat di bioskop pada 11 November 2022 mendatang.***
