Network
Baca Juga: Game One Piece Odyssey Bakal Hadir di Tokyo Game Show 2022, Begini Bocoran dari Produser
Akibatnya, plot yang terus berkembang, hanya menyisakan sedikit waktu untuk interaksi dan pengembangan karakter.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant, dalam volume 73, di bab 730, seluruh kru Topi Jerami berbicara melalui Den Den Mushi untuk merencanakan gerakan mereka selanjutnya.
Ini termasuk bagian dari kelompok yang menuju pulau Zou dan sisanya tinggal di Dressrosa untuk mengalahkan Doflamingo.
Setelah saat itu, kali berikutnya Luffy dan Franky berbicara satu sama lain ada di volume 97, bab 977, tepat sebelum dimulainya Serangan Onigashima, yang diterbitkan enam setengah tahun kemudian.
Baca Juga: 10 Bounty yang Belum Terungkap di Anime 'One Piece'
Ini adalah waktu yang luar biasa, mengingat Luffy dan Franky telah bepergian dengan kapal yang sama dan berbagi petualangan yang sama.
Setelah memasuki Dunia Baru, Topi Jerami tak terhindarkan terjebak dalam beberapa peristiwa terpenting yang terjadi di dunia.
Mereka membongkar jaringan bawah tanah yang dijalankan oleh Doflamingo, yang berurusan dengan senjata berbahaya seperti Buah Iblis buatan yang disebut Smile, dan kemudian terlibat dengan bajak laut paling kuat, Yonko.
Menjatuhkan Big Mom dan Kaido membutuhkan banyak waktu dan usaha, dan dengan taruhan tinggi seperti itu, manga sebagian besar berfokus pada aksi dan pengembangan plot, bukan pada interaksi karakter.
