PR TASIKMALAYA - She-Hulk: Attorney at Law telah menayangkan episode keduanya dan terlihat serial ini mempunyai garis waktu yang saling berhubungan.
Dengan semakin rumitnya garis waktu yang ada pada seri MCU termasuk di She-Hulk: Attorney at Law, dikhawatirkan penonton akan kebingungan.
Kepala penulis She-Hulk: Attorney at Law, Jessica Gao menjelaskan bagaimana Marvel Studios mengelola timeline MCU.
Jessica Gao melanjutkan bahwa Marvel Studios telah mempekerjakan seorang karyawan yang melacak semua kontinuitas dalam MCU.
Baca Juga: Indonesia Akan Mengalokasikan Anggaran Rp24 Triliun dari Subsidi BBM ke Program Kesejahteraan
Karena Multiverse Saga sekarang dalam kekuatan penuh, beberapa garis waktu MCU mungkin sedikit membingungkan.
Film seperti Spider-Man: No Way Home dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness telah memperkenalkan karakter dari alam semesta lain sambil melakukan sedikit untuk menandai setting mereka dalam kaitannya dengan proyek lain.
Di sisi lain, serial televisi seperti Loki dan What If...? telah menunjukkan kepada penonton kemungkinan memiliki garis waktu yang tak terbatas, di mana satu pilihan dapat membuat cabang di dalam multiverse.
Seperti yang diperlihatkan MCU saat ini, tidak jelas di mana tepatnya She-Hulk berdiri di timeline MCU, kecuali ditetapkan setelah peristiwa Avengers: Endgame dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.