Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, sutradara Bryan Andrews mengungkapkan musim kedua 'What If..?' dari serial animasi Marvel akan "lebih aneh" dan "lebih liar" berkat semua materi sumber baru.
Sementara musim pertama serial 'What If...?' terjebak pada momen-momen penting dari fase awal MCU untuk menceritakan kisahnya, di musim kedua akan dapat menceritakan kisah yang lebih aneh lagi.
Saat melakukan wawancara dengan Deadline, Sutradara Bryan Andrews mengungkapkan tentang menyusun musim pertama serial animasi 'What If...?' dari Marvel Studio dan mengirimkan episode Doctor Strange favorit penggemar untuk masuk dalam pertimbangan nominasi Emmy.
Terlepas dari cakupan premis yang tampaknya terbatas, Bryan Andrews mengatakan tim kreatif 'What If..?' sebenarnya memiliki lebih banyak ide daripada yang bisa mereka ubah menjadi episode, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR.
Baca Juga: 'Little Women' Luncurkan Poster Baru, Ini Aktor yang Membintangi
"Itu adalah sebuah proses, tapi sungguh menakjubkan bisa bekerja bersama mereka semua, begitu kami melibatkan penulis utama. Dia membawa salah satu rekannya, Matt Chauncey, AC Bradley, dan kemudian eksekutif produser Brad Winderbaum dan saya sendiri, dimana kami akan duduk dan merundingkan cerita yang bisa akan kami buat," kata Bryan Andrews.
"Dan kami baru saja merasa malu dengan kekayaan. Kami mendapat begitu banyak ide episode, dan Kevin Feige seperti, 'Beri aku daftar sebanyak 30'. Dan kemudian dia bahkan tidak bisa menguranginya," lanjutnya.
Bryan Andrews menyebutkan bahwa musim pertama 'What If..?' akan berakhir dengan 14 Episode, namun kenyataannya masih banyak yang harus di eksplorasi tentang ceritanya.
"Saya pikir itu berakhir menjadi 14, dan kami harus membunuh beberapa orang terakhir untuk mencoba menurunkannya ke jumlah sebenarnya," kata Bryan Andrews.
Baca Juga: Tes IQ: Fokuskan Mata Anda, Si Otak Cerdas Mampu Menelisik Anjing di Tempat Indah ini
