Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Nobar Film One Piece Red di Jabodetabek Berikut Harga Tiket Presale
Guru tersebut berambut hitam dan memakai kacamata seperti yang terlihat dalam Bab 1052.
Tepat di sebelah guru terdapat geisha yang sedang memainkan shamisen.
Guru tersebut menceritakan puisi Jepang.
Dia mengatakan bahwa di bawah langit gelap Onigashima, badai petir menerjang.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1057: Tempat Kelahiran Shirohige Jadi Tujuan Luffy dan Topi Jerami Selanjutnya
Bersamaan dengan itu raungan monster semakin keras dan begitu juga dengan suara petir Naga Azura.
Hujan turun di dermaga Habu, membasahi daun-daun musim gugur.
Untuk membalaskan dendam kematian Kozuki Oden, para samurainya mengambil panggung.
Para penonton berteriak 'Red Scabbards!'. Kemudian sang guru mengatakan bahwa dia tidak layak untuk menceritakan kisah agung ini.