Network
PR TASIKMALAYA- Baru-baru ini salah satu member Red Velvet, Kim Yeri menjadi topik pembicaraan.
Yeri Red Velvet secara kontroversial dituding mengidap ‘Jennie Disease’ oleh seorang Youtuber.
Mengetahui hal tersebut, Yeri Red Velvet turun ke media sosial dan menanggapi kontroversial tersebut.
Yeri diketahui memberikan tanggapannya terkait tuduhan itu melalui aplikasi Bubble kepada seluruh penggemarnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Allkpop.
Baca Juga: Scarlet Witch Bisa Penuhi Takdirnya di Secret Wars, Ancaman Terbesar Kang The Conqueror?
Tudingan tersebut pertama kali muncul dari kanal Youtube Sojang, melalui unggahan videonya secara langsung menjelaskan kalau Yeri mengidap Jennie Disease.
Kanal Youtube Sojang sendiri memang kerap kali mengungkapkan berbagai hal kontroversial yang berkaitan dengan idol ataupun aktor dan aktris Korea Selatan.
Dalam video yang diunggah kanal tersebut menyatakan kalau Yeri terus mendandani dirinya dengan pakaian dan riasan yang tidak cocok untuknya.
Sebutan Jennie Disease ini mengarah kepada orang-orang yang terobsesi ingin terlihat atau menyerupai member BLACKPINK, Jennie.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Sempat Ingin Bunuh Diri karena Dituntut Pacaran dengan Aliando?
Sang Youtuber berpendapat kalau gaya pakaian atau riasan yang digunakan Yeri tidak cocok untuknya, apabila ia ingin terlihat seperti Jennie.
Tidak butuh waktu lama, Yeri menanggapi tudingan tidak berdasar tersebut secara langsung.
Member Red Velvet itu menegaskan kalau selama ini dia hanya menjadi dirinya sendiri sesuai denga napa yang diinginkannya.
“Saya akan hidup seperti yang saya inginkan,” kata Yeri.
Baca Juga: Tes IQ: Hanya si Jenius yang Bisa Temukan 6 Perbedaan pada Gambar Ini dalam 13 Detik, Bisakah Kamu?
Dia justru merasa kasihan dan sedih kepada orang-orang seperti pemilik kanal Youtube Sojang.
“Sejujurnya, saya merasa kasihan pada orang-orang seperti mereka. Mereka hanya dapat menghasilkan uang dengan merendahkan orang lain,” ucap Yeri.
Kemudian member termuda Red Velvet itu, mengajak semua orang untuk fokus kepada dirinya sendiri dan menjalani hari dengan kebahagiaan.
“Mari kita fokus pada hidup kita sendiri dan menghabiskan setiap hari dengan cinta dan kebahagiaan," ujar Yeri.***
