Network
Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi untuk Rabu, 10 Agustus 2022: Jadi Produktif, Cinta akan Mulus
Papan tulis DC 2014 terasa dirancang untuk mengejar ketertinggalan dengan Marvel, bergegas menuju crossover tanpa meletakkan dasar film.
Fondasi yang goyah ini bukanlah cara untuk membangun waralaba yang berkelanjutan, dan dengan mencoba menyamai Marvel alih-alih menemukan ritmenya sendiri, DC mengalami pukulan awal.
Pada tahun 2018, CEO Warner Bros. Pictures saat itu Kevin Tsujihara mengakui cara Marvel tidak akan berhasil untuk mereka, DC akhirnya terhubung secara longgar menikmati kebebasan, karena kontinuitas kaku tidak pernah bisa meniru.
Namun, rencana 10 tahun David Zaslav dan perbandingan langsungnya dengan Marvel, menandakan pengembalian kembali ke sikap 2014.
Baca Juga: Bilqis Izinkan Ayu Ting Ting Menikah Hanya dengan Pria Seperti Ini Saja
Setelah jatuh ke dalam perangkap itu sekali, pernyataan terbaru Warner Bros. Discovery tentang rencana 10 tahun, akan membuat Marvel khawatir terutama saat DC menemukan kesuksesan melalui format yang lebih mandiri.
Marvel jauh dari sempurna namun sangat dapat diandalkan, pengumuman daftar film baru mereka mendapat ikatan kepercayaan dengan penonton, menghasilkan sensasi, konsistensi nada, dan konten karena rencananya selalu diselesaikan.
Sejak 2014, strategi superhero Warner Bros beralih dari meniru Marvel menjadi tidak, namun kini malah kembali melakukannya, penonton terbakar oleh batalnya visi jangka panjang mereka dan sekarang dengan pembatalan film yang banyak ditunggu-tunggu dengan penuh semangat.
DC mungkin telah menghabiskan apa pun niat baik penonton yang tersisa, mengulangi strategi yang sudah gagal sepertinya tidak akan mengubahnya.***
