Network
PR TASIKMALAYA - Rencana Akainu di Spoiler One Piece 1054 mengenai Luffy dan Sabo akhirnya terungkap.
Menurut Spoiler yang beredar, setelah terbunuhnya Cobra, Akainu akhirnya melakukan pergerakan di One Piece 1054.
Apa saja rencana Akainu terkait Sabo dan Luffy dalam Spoiler One Piece 1054?
Simak Spoiler lengkap One Piece 1054 yang belum lama ini dirilis.
Baca Juga: One Piece 1054: Ryokugyu Hadapi Red Scabbards, Yamato dan Momonosuke Turun Tangan
Di bab terbaru One Piece, pembaca akan dikenalkan dengan karakter baru.
Karakter baru tersebut adalah orang yang masih berada di dalam lingkaran Akainu, Kurouma.
Kurouma merupakan Kepala Unit Investigasi Marinir dan memiliki pangkat Wakil Laksamana.
Dalam bab terbaru, Kurouma berbicara pada Akainu dan Kizaru soal pembunuhan Nefertari Cobra.
Baca Juga: Pengisi Suara Nico Robin Absen di Acara Premiere One Piece Red, Ada Apa?
"Orang yang disebut Sabo, Kaisar Api, sekarang adalah pahlawan di seluruh dunia!!" kata Kurouma.
"Cobra hanya salah satu anggota dari 20 kerajaan yang dibangun Pemerintah Dunia 800 tahun lalu, yang berpartisipasi di Levely," lanjutnya.
Menurutnya, pembunuhan Cobra merupakan prestasi penting bagi Tentara Revolusioner.
"Pembunuhan Cobra merupakan prestasi penting bagi Tentara Revolusioner!!" tegas Kurouma.
Baca Juga: Tanggal Rilis One Piece 1054 Berikut dengan Spoiler dan Link Baca Bahasa Indonesia
Selain itu, Kurouma juga membeberkan hasil investigasi sebelum insiden pembunuhan Cobra itu terjadi.
"Beberapa jam sebelum pembunuhan, di area permukiman Tenryuubito, dalam 'Tanah Tuhan', lambang dari 'Bangsawan Dunia', 'Kuku Naga Langit' telah dihancurkan," bebernya.
Kurouma menyatakan bahwa tindakan itu cukup memprovokasi Pemerintah Dunia untuk melakukan perang.
Selanjutnya, Kurouma menceritakan bahwa Ryokugyu dan Fujitora menghadiri pertemuan bangsawan.
Baca Juga: One Piece Chapter 1054: Mengenal Wakil Laksamana Kurouma, Anak Buah Akainu yang Misterius
Namun pada akhirnya Tentara Revolusioner berhasil membebaskan Bartholomew Kuma, mantan Tentara Revolusioner yang juga budak dari Tenryuubito.
"Para Laksamana nampaknya tidak bertarung sebagaimana mestinya di 'Tanah Tuhan'," ungkapnya.
Akainu berkilah bahwa Kurouma tidak perlu membuat alasan untuk kedua Marinir itu.
Dia menanyakan keadaan Putri Vivi yang dikabarkan hilang disaat pembunuhan Cobra.
Baca Juga: Jadwal Terbaru One Piece Red, Prancis Jadi Negara Eropa Pertama yang Tayangkan Film Shanks dan Uta
Saat Akainu menanyakan Vivi, pembaca bisa melihat penampakan Kurouma yang sebenarnya.
Dia berambut putih dan memakai kaca mata. Kurouma sendiri artinya Kuda Hitam.
Kurouma menjelaskan bahwa pihaknya masih menginvestigasi insiden tersebut termasuk hilangnya Nefertari Vivi.
Kemudian Kizaru menanyakan soal insiden percobaan pembunuhan di Saint Charlos.
Baca Juga: One Piece Chapter 1054: Bukan Sabo, Ternyata Sosok Ini yang Tewas di Reverie
Menanggapi Kizaru, Kurouma mengungkapkan bahwa terdapat pengadilan di 'Tanah Tuhan' di mana para 'Kesatria Tuhan' mengintervensinya. Sepertinya situasinya lebih rumit dari yang dibayangkan.
Akainu akhirnya memutuskan untuk membiarkan mereka sesuka hatinya.
Melanjutkan pembahasan Sabo, nampaknya Kurouma mendesak Akainu melakukan sesuatu.
"Popularitas Sabo melebihi pemimpin tertinggi Tentara Revolusioner, Dragon!!" lanjutnya.
Baca Juga: Bocoran One Piece Chapter 1054: Nasib Sabo Terungkap, akan Susul Ace dan Gol D Roger?
"Disaat yang bersamaan, adik laki-lakinya, Luffy Topi Jerami jadi salah satu Yonko," tambah Kizaru.
Mendengar kedua bawahannya itu, Akainu melihat lautan dari markasnya.
"Sepertinya aku menjadi Laksamana Armada di situasi seperti ini!! Apa pun yang akan datang.. Aku akan menghabisi mereka semua!!" tandas Akainu.
Kira-kira, apa langkah Akainu selanjutnya? One Piece 1054 akan dirilis secara resmi akhir pekan ini.***
