Spoiler One Piece 1054: Cobra Diduga Tewas di Tangan Sabo, Bagaimana Nasib Vivi Nefertari?

- 20 Juli 2022, 18:22 WIB
Berikut spoiler One Piece 1054, di mana Sabo diduga membunuh Cobra, ayah Vivi Nefertari yang kini belum diketahui keberadaannya.
Berikut spoiler One Piece 1054, di mana Sabo diduga membunuh Cobra, ayah Vivi Nefertari yang kini belum diketahui keberadaannya. /Twitter.com/@ToeiAnimation

PR TASIKMALAYA - Spoiler One Piece 1054 memberikan sedikit petunjuk mengenai Nefertari Vivi, putri dari Nefertari Cobra.

Dalam Spoiler One Piece 1054, disebutkan bahwa Cobra diduga dibunuh oleh Sabo, membuat pengggemar bertanya-tanya bagaimana nasib Vivi.

Jika Cobra dibunuh dalam Spoiler One Piece 1054, ada kemungkinan besar Vivi dalam bahaya besar.

Kira-kira, bagaimana nasib Vivi setelah Cobra dibunuh seseorang dalam One Piece 1054?

Baca Juga: One Piece 1054: Ryokugyu Hadapi Red Scabbards, Yamato dan Momonosuke Turun Tangan

Tanpa berlama-lama lagi, simak penjelasannya berikut ini.

Sebagaimana diketahui, Cobra adalah ayah Vivi dan penguasa ke-12 Kerajaan Alabasta.

Namun, beberapa tahun setelah kekalahan Crocodile, Cobra menjadi sakit parah.

Raja Alabasta itu bahkan dikurung di kursi roda selama arc Reverie.

Baca Juga: Pengisi Suara Nico Robin Absen di Acara Premiere One Piece Red, Ada Apa?

Kesehatannya yang terus memburuk menjadi penyebab utama kekhawatiran.

Akhirnya, spoiler terbaru One Piece 1054 mengkonfirmasi bahwa Cobra telah mati.

Menurut surat kabar yang beredar, dia dibunuh oleh Sabo dari Tentara Revolusioner.

Tentu saja, tidak ada yang percaya bahwa itulah yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Tanggal Rilis One Piece 1054 Berikut dengan Spoiler dan Link Baca Bahasa Indonesia

Pemerintah Dunia memiliki sejarah panjang dalam menutupi cerita.

Setelah Luffy mengalahkan Crocodile, mereka memastikan bahwa Smoker mengambil semua pujian.

Vivi penguasa Alabasta saat ini

Ibu Vivi meninggal jauh sebelum dimulainya serial One Piece.

Baca Juga: One Piece 1054: Teori Shio Jelaskan Kemunculan Kurouma sang Wakil Laksamana

Dengan kematian ayahnya, Vivi sekarang menjadi penguasa Kerajaan Alabasta.

Masih belum jelas apa yang terjadi pada Vivi di One Piece 1054.

Ada kemungkinan dia berada dalam bahaya besar dan menjadi target Pemerintah Dunia selanjutnya.

Sementara itu, Gorosei sendiri telah menyatakan penghinaan khusus pada Cobra.

Baca Juga: One Piece Chapter 1054: Mengenal Wakil Laksamana Kurouma, Anak Buah Akainu yang Misterius

Dalam spoiler One Piece 1054 terungkap bahwa Vivi telah menghilang setelah ayahnya dibunuh.

Pembaca akan melihat surat kabar dengan hilangnya Vivi sebagai judul utama.

Di markas Marinir, terjadi pembicaraan serius antara Akainu, Kizaru, dan salah seorang petinggi.

Petinggi tersebut tidak lain adalah Kurouma, yang menjadi Kepala Unit Investigasi Marinir.

Baca Juga: Jadwal Terbaru One Piece Red, Prancis Jadi Negara Eropa Pertama yang Tayangkan Film Shanks dan Uta

Dia memiliki rambut berwarna putih dan menggunakan kacamata.

"Kami masih menginvestigasi hilangnya (Vivi) dan itu mungkin ada hubungannya dengan insiden (terbunuhnya Cobra)," kata Kurouma.

Akainu menanggapi bahwa Arabasta mungkin sekarang sedang dalam kekacauan setelah ditinggal pemimpinnya.

Kurouma menjelaskan bahwa kapal Arabasta masih ada di dermaganya.

Baca Juga: One Piece Chapter 1054: Shanks Tetiba Muncul Negeri Wano, Ada Apa?

Wakil Laksamana itu juga menduga bahwa Sabo adalah dalang di balik semua ini.

"Rumornya mengatakan bahwa Sabo adalah orang yang mungkin menjadi aktor di balik insiden ini. Dan 'Revolusi dari 8 Bangsa' mengambil tempat dan ingin kembalinya pemimpin dunia," lanjut Kurouma.

"Benih-benih pemberontakan ada di mana-mana, mereka mulai memperlakukan dia seperti Tuhan!" ungkapnya.

Bagaimana nasib Vivi selanjutnya? Apakah dia akan meminta pertolongan Topi Jerami?

Baca Juga: Film One Piece Red Bakal Ungkap Masa Lalu Shanks? Begini Penjelasan Oda Sensei

Simak terus perkembangan Spoiler One Piece 1054.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah