Network
PR TASIKMALAYA - Ludacris yang telah membintangi franchise Fast and Furious selama hampir dua dekade, mengungkapkan harapannya terhadap film tersebut.
Di mana Ludacris berharap film Fast and Furious yang populer itu akan hidup selamanya.
Bintang Fast and Furious, Ludacris ungkapkan masa depan franchise balap mobilnya setelah film Fast X.
Diketahui Ludacris memulai debutnya di franchise Fast and Furious sebagai Tej Parker, pada tahun 2003 di film 2 Fast 2 Furious.
Baca Juga: Ketahui 7 Filosofi Logo HUT RI yang ke 77!
Sejak itu, ia telah mengulang peran di hampir setiap film Fast and Furious yang telah dirilis sejak itu, termasuk F9 tahun lalu, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Seperti yang kita ketahui selain juga seorang rapper, Ludacris juga suka berakting dan memberikan suaranya untuk mengisi serial animasi Netflix, Karma's World.
Ludacris akan kembali ke film Fast and Furious yang kesepuluh atau Fast X, bersama dengan sesama veteran franchise seperti Vin Diesel, Jordana Brewster, Michelle Rodriguez, Tyrese Gibson, Sung Kang, Nathalie Emmanuel, dan Charlize Theron.
Fast and Furious 11 akan mengikuti cerita Fast X, dan menandai akhir dari film serial tersebut, setidaknya untuk cerita pemeran utama yakni Dom Toretto.
Baca Juga: 10 Judul Manga Horor Terbaik yang Bisa Jadi Rekomendasi, Salah Satunya God Child
Fast X dan Fast and Furious 11 akan dirilis masing-masing pada tahun 2023 dan 2024, dan di luar itu, masih harus dilihat apa yang akan terjadi selanjutnya untuk franchise blockbuster tersebut.
Meskipun sekuel mendatang dikatakan akan mengakhiri serial, Ludacris memberikan komentar penuh harapan tentang masa depan franchise Fast and Furious dalam wawancara baru-baru ini dengan Fatherly.
Menggambar perbandingan dengan franchise Jurassic Park, aktor menunjukkan bahwa serial Fast and Furious bisa hidup selamanya melalui iterasi dan interpretasi lain dari dunianya.
“Semua hal hebat akan berakhir. Kami sedang syuting Fast 10 sekarang, dan itu adalah bab terakhir," kata Ludacris.
Baca Juga: Tes Fokus: Satu Guci Kuno Berbeda dari yang Lain! Temukan dalam 5 Detik Jika Kamu Pemilik Mata Jeli
"Tapi bukan berarti hilang selamanya, kan? Lihatlah Jurassic Park. Itu telah berakhir, tapi mereka menghidupkannya kembali dengan cara lain," lanjutnya.
"Jadi saya berharap franchise Fast and Furious akan hidup selamanya. Siapa tahu, mungkin anak-anak kita yang akan melanjutkannya suatu hari nanti,” pungkasnya.
Perbandingannya dengan serial Jurassic tentu saja menarik, meskipun tidak ada banyak film Jurassic Park sebelum Colin Trevorrow membuat Jurassic World pada tahun 2015, kedua waralaba memiliki basis penggemar yang setia dan telah melihat kesuksesan komersial yang luar biasa.
Film serial Fast and Furious memiliki basis penggemar khusus, banyak di antaranya telah mengikuti seri ini sejak awal tahun 2000-an.
Selain itu, Fast and Furious memiliki begitu banyak karakter dan telah dihuni oleh begitu banyak aktor sehingga akan ada kemungkinan tak terbatas untuk penjelajahan ceritanya di masa depan, bahkan jika orang-orang seperti Dominic Toretto, Letty, dan Tej tidak terlibat.
Faktanya, sudah ada satu spin-off layar lebar yang dapat menunjukkan jalan ke depan untuk waralaba, yaitu film Hobbs and Shaw.
Masa depan franchise Fast and Furious akan bergantung pada kesuksesan Fast X dan sekuelnya, serta para aktor dari film tersebut telah berjanji bahwa filmnya akan kembali ke akarnya, seperti yang telah diharapkan oleh beberapa penonton.
Jika sutradara Fast X, Louis Leterrier memanfaatkan nostalgia Fast and Furious itu secara efektif, Fast X bisa menjadi pertanda baik untuk serial spin-off potensial di masa depan dengan kemunduran ke karakter sebelumnya.***
