Network
PR TASIKMALAYA - Aktor yang mengisi suara untuk peran Buzz di film Lightyear, baru-baru ini mengakui bahwa ada film Pixar yang bisa membuatnya menangis.
Bintang Lightyear, Chris Evans mengungkapkan film Pixar mana yang telah membuatnya menangis selama bertahun-tahun.
Chris Evans paling dikenal karena memerankan Captain America di MCU, dan terakhir muncul di film Avengers: Endgame tahun 2019.
Meski bergabung dengan MCU merupakan kesempatan besar bagi sang aktor, Chris Evans baru-baru ini mendapat kesempatan untuk mengisi suara salah satu karakter Pixar yang paling terkenal, Buzz Lightyear.
Baca Juga: Taika Waititi: Romansa di Film Thor: Love and Thunder akan Dibuat Beragam dan Tidak Terduga
Aktor ini sebelumnya pernah bekerja sebagai pengisi suara di film-film seperti TMNT 2007, tetapi popularitas Toy Story akan membuat versi Buzz Lightyear ini menjadi salah satu karakter animasi dari Chris Evans yang paling berkesan.
Buzz pertama kali muncul di Toy Story pada tahun 1995, yang merupakan film panjang pertama Pixar.
Film Pixar telah berkembang sedikit selama bertahun-tahun, sebagian karena kemajuan teknologi dan juga karena penulis dan animator berbakat yang dapat ditemukan oleh studio.
Pixar telah menjadi terkenal karena berhasil membuat penontonnya menangis, dengan contoh penting adalah pengorbanan Bing Bong di film Inside Out dan Andy memberikan mainannya kepada Bonnie di akhir film Toy Story 3.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kucing Favorit dan Cari Tahu Orang Seperti Apa Anda
Sebagian besar film Pixar telah dipuji secara kritis, dan alur cerita emosional ini hanya sebagian dari kesuksesan mereka.
Ketika ditanya dalam sebuah wawancara dengan MTV News, film Pixar apa yang telah mengubahnya menjadi sedih dan berhasil membuatnya menangis, Chris Evans mengakui tidak terlalu banyak, tetapi tetap memuji Pixar karena kemampuan mereka untuk bangkit dari alur cerita emosional kemudian kembali ke aksi dan komedi.
Bintang tersebut secara khusus menyebutkan keempat film Pixar yakni, Toy Story, Inside Out, Up, dan Coco, dia juga menyebutkan bahwa studio tersebut bahkan bisa membuat petualangan luar angkasa untuk membuat penonton meneteskan air mata.
"Pixar melakukan pekerjaan yang luar biasa. Semua film Toy Story 1, 2, 3, dan 4 akan merobek hati Anda. Tapi Inside Out, Up dan Coco juga berhasil membuatku menangis," ungkap Chris Evans, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Baca Juga: Spoiler Link: Eat Love Kill Episode 5: Eun Gye You Marah pada Han Eui Chan, Kenapa?
"Bahkan dalam petualangan aksi luar angkasa, mereka masih berhasil membuat Anda merasa sedih. Jadi itu adalah sesuatu hal yang mereka lakukan dengan sangat baik dan mereka dapat masuk dan keluar dari sisi emosional dan kemudian kembali ke komedi, ke aksi, dengan mudah," lanjutnya.
Lightyear telah mendapatkan ulasan positif, film ini juga masuk kepada kecenderungan Pixar untuk bercerita secara emosional.
Lightyear adalah film aksi, yang memperlihatkan pertempuran dengan alien, robot pembunuh, dan melawan musuh Buzz yakni Zurg, tetapi disisi lain film ini juga masih bisa menyentuh emosi penonton.
Karena pelebaran waktu, penerbangan uji coba yang dilakukan Buzz untuk mencapai kecepatan tinggi, mengakibatkannya menua, empat tahun lebih tua dari teman-teman dan rekan kerjanya hanya dengan beberapa menit.
Baca Juga: 10 Film Animasi Disney yang Akan Dirilis Setelah Lightyear
Adegan paling memilukan dari film Lightyear datang ketika Buzz mengetahui sahabatnya dan sesama Space Ranger, Alisha Hawthorne meninggal.
Lightyear berhasil mengatur hubungan cinta antara Buzz dan Alisha di awal film, yang juga membuat adegan selanjutnya antara Buzz dan cucu perempuan Alisha, Izzy, juga menjadi lebih emosional.
Bagaimanapun, sebagian besar orang akan setuju bahwa film-film yang disebutkan oleh Chris Evans dalam wawancaranya, beberapa film tersebut merupakan film Pixar yang paling menguras air mata hingga saat ini.***
