Network
PR TASIKMALAYA - Warisan Iron Man masih terasa di MCU bahkan setelah kematiannya, dengan serial Ms Marvel yang membuktikan bahwa warisan itu nyatanya tidak selalu baik karena menyimpang.
Seperti yang terlihat dalam serial Ms Marvel, MCU membuktikan bahwa kutukan Iron Man tidak dapat dihentikan, bahkan setelah kematiannya.
Elemen besar dari warisan yang ditinggalkan Tony Stark/Iron Man terus dibelokkan melampaui niat aslinya.
Meskipun pertama kali hadir di MCU dengan penciptaan Ultron, kerja sama antara Tony Stark dengan Department of Damage Control kini menjadi sesuatu yang jauh lebih buruk setelah kematiannya serta peristiwa Avengers: Endgame dan serial Ms Marvel melanjutkan tren itu, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Baca Juga: Setelah Dua Tahun Tutup, Berikut Aturan Baru Masuk ke Kawasan Monas
Seperti yang terlihat di serial Ms Marvel episode 2, Kamala Khan telah bereksperimen dengan kekuatan barunya.
Di akhir episode, Kamala Khan menyelamatkan seorang anak laki-laki yang tergantung di sebuah tirai menara dia terancam jatuh hingga tewas.
Dikombinasikan dengan liputan media sosial dari insiden AvengerCon di mana kekuatan Kamala Khan pertama kali muncul dan digunakan, dia mungkin tanpa sadar telah jatuh dan menjadi perhatian Department of Damage Control.
Department of Damage Control awalnya sebuah usaha yang didanai oleh Tony Stark untuk membantu membersihkan akibat pertempuran superhero dan memulihkan teknologi alien.
Baca Juga: 17 Juni ini Diperingati sebagai Hari Dermaga Nasional, Apa Fungsi Dermaga?
Kemudian, Department of Damage Control telah memperluas tanggung jawabnya bersama pemerintah, di mana mereka sekarang melacak individu yang memiliki kekuatan superhero.
Dipimpin oleh Agen Cleary, yang pertama kali terlihat di film Spider-Man: No Way Home, yang menginterogasi Spider-Man setelah pertempurannya dengan Mysterio, Department of Damage Control telah berubah menjadi sesuatu yang sangat berbeda.
Apa yang terjadi dengan Department of Damage Control di Fase 4 MCU dan di serial Ms Marvel persis seperti yang terjadi dengan Ultron.
Dibuat oleh Iron Man sebagai program penjaga perdamaian, Ultron malah tumbuh di luar cakupan niat baik Iron Man.
Baca Juga: Tes IQ: Ada 2 Orang, Buktikan Otak Anda Tidak Lemot dengan Menemukan yang Lainnya Secepat Kilat
Ultron percaya bahwa dunia hanya akan aman dengan penghapusan Avengers dan umat manusia pada umumnya.
Sebagai perbandingan, Tony Stark melihat Department of Damage Control sebagai sarana untuk membersihkan kekacauan Avengers dan mengurangi dampaknya setelahnya.
Namun sekarang, departement tersebut telah penyimpangan dengan ekstrim karena mereka memburu individu yang memiliki kekuatan super yang bahkan memiliki niat yang lebih baik.
Mereka juga menggunakan drone tempur milik Stark Industries yang mereka sita di film No Way Home untuk melacak Kamala Khan di serial Ms Marvel.
Baca Juga: Tes Psikologi: Warna Merah yang Dipilih Ungkap Kepribadian, Salah Satunya Calon Pemimpin Hebat
Baik itu Ultron atau penjahat lain yang merasa kehilangan haknya atas tindakan Iron Man, evolusi baru Department of Damage Control ini melanjutkan kutukan di balik warisan Iron Man di MCU.
Seiring dengan banyaknya contoh di mana ia membuat orang tetap aman sebagai Avengers, Iron Man masih menjadi salah satu pahlawan terbesar di dunia yang memberikan hidupnya untuk mengalahkan Thanos saat peristiwa Avengers: Endgame.
Namun, bagian gelap dari warisan Tony Stark tersebut masih bertahan dan jelas dirasakan di MCU saat ini bahkan setelah kematiannya.
Akan menarik untuk melihat bagaimana Kamala Khan yang muda dan tidak berpengalaman itu, akan menangani Department of Damage Control di episode-episode serial yang akan datang.
Baca Juga: Tes Fokus: Tantangan Level Sulit untuk Anda yang IQ Tinggi, Temukan Angka 7 Terbalik dalam 6 Detik!
Terlepas dari niat terbaik Iron Man, Department of Damage Control telah menjadi sesuatu yang jauh berbeda dan sangat menyimpang di Fase 4 MCU.
Meskipun tidak jelas apakah Department of Damage Control adalah antagonis utama dari serial Ms Marvel atau tidak, sepertinya mereka bukan antagonis utama yang terus melacak keberadaannya.***
