Network
PR TASIKMALAYA - Persidangan kasus pencemaran nama baik antara Johnny Depp melawan mantan istrinya, Amber Heard, akhirnya berakhir dengan putusan yang menguntungkan untuk sang bintang Pirates of the Caribbean.
Tiga tuntutan Johnny Depp atas Amber Heard diterima seluruhnya oleh pihak pengadilan. Sebaliknya, Amber Heard hanya memenangi satu di antara tiga tuntutan yang dilayangkannya.
Amber Heard menyebut kekalahannya sebagai rasa kecewa yang amat-sangat sekaligus cara membungkam korban kekerasan paling keji, sementara Johnny Depp justru merayakan kemenangannya dalam diam.
Lantas, apa yang menjadi alasan sebenarnya di balik kemenangan Johnny Depp melawan Amber Heard?
Baca Juga: Tes IQ: Bukan 2 Kuda, si Jeli yang Cerdas Mampu Menemukan yang Lainnya dengan Cepat dan Tepat
Menurut mantan hakim California, Halim Dhanidina, sang bintang Pirates of the Caribbean bisa menang murni karena ia lebih bisa dipercayai oleh para juri juga hakim ketimbang mantan istrinya.
“Kasus ini hanya akan membuat kredibilitas Amber mengalami naik-turun. Dia tidak bisa melalui persidangan ini dengan jujur,” jelas Halim Dhanidina sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman New York Post.
Pemeran Mera dalam film Aquaman tersebut diduga mulai tidak dipercayai begitu duduk di bangku saksi untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2022.
Menurut Halim Dhanidina yang kini berprofesi sebagai pengacara kasus kejahatan di Los Angeles, para juri tidak bisa mempercayai omongan aktris berusia 36 tahun tersebut yang seakan-akan melebih-lebihkan kekerasan fisik yang diterimanya dari mantan suaminya.
Baca Juga: Kevin Feige Mencari Pembaharuan Sutradara untuk Fantastic Four Reboot
Cerita yang seakan dibuat-buat itu justru membuat Amber terlihat memiliki dendam tersendiri terhadap Johnny.
“Dia berbohong dengan sengaja soal Johnny karena dia memiliki dendam. Itulah kenapa dia tidak bisa dipercayai dan gagal di persidangan ini,” lanjut Dhanidina.
Pengacara khusus dunia hiburan asal Beverly Hills yaitu Mitra Ahouraian pun ikut mengemukakan pendapatnya soal hasil persidangan Johnny Depp melawan Amber Heard.
Menurut pengacara Mitra Ahouraian, juri kehilangan rasa empati mereka kepada aktris asal Amerika tersebut ketika dirinya gagal mempertahankan kesaksiannya sendiri.
Jelas, kegagalan ini membuatnya terlihat seperti pembohong kelas teri.
“Kesaksian Amber terlalu banyak diwarnai inkonsistensi sehingga para juri dan bahkan hakim sendiri merasa bingung bagian mana yang bisa dipercayai dan bagian mana yang tidak,” jelas Ahouraian.
Terakhir, ada pendapat dari pengacara kasus perdata asal Texas yaitu Katherine Lizardo.
Ia menyebutkan bahwa alasan sebenarnya di balik kemenangan Johnny Depp adalah kesaksian dari mantan pacarnya yaitu supermodel Kate Moss.
Baca Juga: Tes IQ: Bukan 2 Kuda, si Jeli yang Cerdas Mampu Menemukan yang Lainnya dengan Cepat dan Tepat
Begitu Kate Moss mengatakan bahwa dirinya tidak pernah didorong ataupun ditendang oleh Johnny Depp, seluruh cerita kekerasan yang pernah dialami Amber Heard pun jadi tidak valid lagi.
Sementara itu, meski Amber Heard sudah kalah dari mantan suaminya, dirinya dipastikan akan mengajukan banding.
Menurut pengacara sang bintang Zombieland yaitu Elaine Bredehoft, ada dua alasan kuat yang melandasi banding ini.
Alasan pertama yaitu kliennya tidak mampu dan tidak mau membayar uang ganti rugi sebesar 10,4 juta Dolar (sekitar Rp150 miliar) kepada mantan suaminya.
Dan alasan kedua yaitu keputusan Hakim Penney Azcarate serta para juri untuk persidangan Johnny Depp melawan Amber Heard bukan murni dibuat berdasarkan bukti, melainkan ada andil dari pendapat masyarakat yang beredar di media sosial.***
