Gorr the God Butcher dibesarkan dalam lingkungan yang menyedihkan dalam versi komik Marvel.
Karena planetnya dilanda kelaparan, karakter tersebut dan orang-orangnya merasa bahwa mereka, harus percaya pada para dewa untuk menyelesaikan masalah itu.
Namun, dewa yang mereka sembah gagal menjawab doa tersebut, hingga kehilangan orang yang dicintainya, Gorr the God Butcher menyimpulkan keberadaannya adalah sebuah kebohongan.
Namun saat karakter itu mengetahui para dewa sebenarnya nyata, dia menjadi membencinya karena ketidakaktifan mereka.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Kekuatan Insting Anda di Balik Gambar Kucing yang Anda Sukai
Motif Gorr the God Butcher untuk membalas dendam didorong oleh gagasan, bahwa kekuatan para dewa memberi mereka tanggung jawab untuk mengawasi orang-orang yang menyembahnya.
Karakter tersebut menyalahkan para dewa atas tragedi yang terjadi di planet asalnya, bahwa mereka terlalu mementingkan diri sendiri untuk melindungi manusia.***