Network
PR TASIKMALAYA - Film Thor: Love and Thunder akan memperlihatkan Jane Foster berubah menjadi Thor yang Perkasa, tetapi bisakah dia menjadi dewi yang sebenarnya?
Film Thor: Love and Thunder dapat mengubah Jane Foster menjadi Dewi Petir yang sebenarnya, dengan Thor Odinson menjadi Dewa dari Para Dewa.
Sutradara Taika Waititi secara efektif meluncurkan kembali franchise Thor di Thor: Ragnarok, dan sekarang dia kembali ke MCU untuk sekuel Thor: Love and Thunder.
Kali ini, Taika Waititi berjanji untuk mengambil alur sedikit lebih dekat dengan komik, yang mengubah Jane Foster menjadi Mighty Thor.
Baca Juga: Kim Ga Ram LE SSERAFIM Hiatus Setelah 18 Hari Debut, Terduga Korban Perundungan Lain Angkat Bicara
Entah bagaimana, palu Mjolnir kembali, dan mengubah Jane Foster yang diperankan Natalie Portman menjadi Thor baru, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Dia bukan manusia pertama yang terbukti layak menggunakan palu Mjolnir, kehormatan itu diberikan kepada Steve Rogers di film Avengers: Endgame, anehnya dia memang orang pertama yang berubah saat dia memegang palu tersebut.
Captain America memperoleh semua kekuatan Thor tanpa aksesori kostum, tetapi Jane Foster mendapatkan gaya yang sama sekali baru.
Tidak jelas apakah Thor Odinson akan mengetahui identitas asli Thor yang Perkasa ketika mereka bertemu, atau apakah dia akan mempelajarinya selama film berlangsung.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kamu Orang yang Insecure atau Sangat Tenang? Ungkap Lewat Gambar Ini
Dalam komik, Jane Foster memakai helm untuk menyembunyikan wajahnya, dengan Thor Odinson baru mengetahui kebenarannya setelah beberapa bulan.
Dalam komik, Jane Foster layak menjadi Thor karena dia sekarat karena kanker.
Setiap kali dia menggunakan Mjolnir dan berubah, sihir palu menghilangkan efek kemoterapi, yang berarti kepahlawanannya benar-benar membunuhnya, tapi dia percaya harus selalu ada Thor, dan menganggap hal itu harga yang pantas untuk dibayar.
Plot penyakit kanker ini dikonfirmasi untuk diceritakan dalam Thor: Love and Thunder, dan itu dapat membuka peluang bagi Jane Foster untuk menjadi Dewi Petir yang sebenarnya.
Bagaimana manusia menjadi Dewa dalam komik Marvel
Dalam komik, siapa pun yang layak mendapatkan kekuatan Thor ketika mereka bisa menggunakan Mjolnir dan mereka biasanya mengalami transformasi fisik juga.
Tapi ini selalu hanya perubahan sementara, dan mereka bisa berubah kembali sesuka hati atau ketika mereka kehilangan kontak fisik dengan palu ajaib Thor Mjolnir untuk jangka waktu tertentu.
Komik tidak konsisten dalam memperlakukan makhluk-makhluk yang berubah ini, kadang-kadang menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menggunakan kekuatan Thor tetapi juga secara fungsional dewa dalam hak mereka sendiri.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Cara Otak Anda Bekerja Berdasarkan Gambar yang Anda Lihat Pertama Kali
Jane Foster, misalnya bukan hanya berubah menjadi Thor yang Perkasa, dia juga disebut Dewi Petir.
Kisah Kanker Jane Foster Bisa Menyebabkan Kematian
Film Thor: Love and Thunder mengadaptasi kisah ikonik Jason Aaron, di mana Jane Foster menjadi Mighty Thor.
Kisah ini memuncak di Thor #705, ketika Jane Foster meninggal setelah dia memilih untuk menjadi Thor untuk terakhir kalinya.
Baca Juga: Manga Spy x Family Bab Terbaru Ungkap Masa Kecil Loid Forger yang Kelam
Dalam cerita itu, Jane Foster tahu berubah menjadi Thor dapat membunuhnya, dan tubuhnya menjadi sangat lemah sehingga satu transformasi terakhir akan cukup untuk membunuhnya.
Tetapi mengetahui Asgard terancam oleh makhluk yang dikenal sebagai Mangog, dia memilih untuk berdiri di pertahanan Realm Eternal meskipun mereka telah menolak untuk menerimanya.
Jane Foster hanya bisa mengalahkan Mangog dengan memasangkan rantai yang tidak bisa dipatahkan di sekitar monster dan menempelkan rantai itu ke palu Mjolnir, lalu melemparkan palu ke matahari itu sendiri.
Ini berarti sihir Mjolnir dinetralisir untuk selamanya, dan dia menjadi manusia dan mati.
Baca Juga: Tes IQ: Anda Punya Otak Jenius? Coba Isi Puzzle di Gambar Ini dengan Cepat dan Tepat!
Thor: Love and Thunder mungkin tidak menampilkan Mangog, tetapi penjahat utamanya adalah Gorr the God-Butcher, yang memiliki misi serupa untuk membunuh semua dewa.
Maka, akan sangat pas jika cerita berakhir dengan cara yang sama.
Kematian adalah pintu putar dalam komik, di mana Odin membangkitkan Jane Foster.
Serta MCU dapat mengambil pendekatan yang berbeda, dengan kematian Jane Foster pada dasarnya berfungsi sebagai langkah terakhir dalam kenaikannya menjadi dewa.
Dia benar-benar bisa menjadi Thor yang Perkasa yang baru.***
