Network
PR TASIKMALAYA - Kim Garam LE SSERAFIM menjadi pembicaraan baru-baru ini, dengan tuduhan pelaku bullying di sekolahnya.
Agensi LE SSERAFIM yakni HYBE aktif merespon kasus itu, hingga menghentikan sementara aktivitas Kim Garam.
Baru-baru ini, muncul tuduhan baru hingga bukti yang dibawa oleh seseorang yang mengaku mantan teman sekolah Kim Garam.
Namun, HYBE sejauh ini belum memberi tanggapan tentang tuduhan baru tersebut.
Baca Juga: Kontroversi Kim Garam 'Akhiri' Prinsip HYBE yang Biasanya Diam soal Skandal Artisnya
Di tengah HYBE yang dikecam atas pembelaannya terhadap Kim Garam, mantan teman sekolah lainnya membawa sebuah bukti baru.
"Saya teman sekolah Kim Garam, dan akhirnya memasuki tim dansa tanpa pilihan karena Kim Garam mengatakan kita harus melakukannya bersama," ucapnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo.
Menurutnya, ada seorang anak berinisial HI yang salah formasi beberapa kali, hingga membuat Kim Garam memarahinya.
“HI-ah, jika kamu terus melakukan kesalahan seperti ini dan merugikan orang lain maka pergi saja. Mereka hanya memilihmu karena masih ada ruang tersisa,” kata Kim Garam, klaim mantan teman sekolahnya itu.
Baca Juga: Tes IQ: Tangki Mana yang Terisi Penuh? Uji Anda Sangat Jenius Jika Bisa Menjawabnya
Ada banyak suasana yang menurutnya dihancurkan oleh Kim Garam, dan tidak ada banyak waktu tersisa untuk Festival One Heart.
Kim Garam saat itu bilang akan menjadi anggota girl grup, dan tidak ada yang tahu dia benar-benar akan debut bahkan masuk HYBE.
Tangkapan layar dari komentar yang diduga disebutkan Kim Garam dalam obrolan grup, juga disertakan sebagai bukti.
Untuk memverifikasi akun lebih lanjut, netizen lain kemudian menggali postingan lama dari tim dansa sekolah menengah Kim Garam, yakni Sekolah Menengah Kyungin.
Baca Juga: Tes Psikologi: Tipe Jenius Seperti Apa Diri Kamu? Lihatlah Pusat Gambar untuk Mengetahuinya
Postingan tersebut menyebutkan Festival One Heart, dan mencantumkan HI terlibat pada tahun yang sama.
Akun dari mantan teman sekolahnya itu meyakinkan netizen, bahwa Kim Garam memang terlibat dalam beberapa bentuk bullying di sekolah.
Sementara itu, seseorang yang diduga korban bullying Kim Garam diketahui telah melangkah maju melalui pernyataan kuasa hukumnya.***
