Network
PR TASIKMALAYA- Sejak diperlihatkan trailer perdananya, She-Hulk memiliki tanggapan yang beragam.
Salah satu yang menjadi omongan oleh fans pada trailer She-Hulk adalah CGI.
Banyak fans mengeluhkan CGI She-Hulk yang kurang bagus karena beragam alasan.
Namun ada satu permasalahan lagi terkait serial She-Hulk yaitu efek otot.
Dalam komiknya, She-Hulk memang memiliki tubuh atletis dan bentuk otot yang lebih normal, tidak membesar seperti Hulk ketika marah.
Sean Ruecroft, VFX Artist mulai bercerita tentang pihak Marvel yang ingin mengecilkan otot She-Hulk.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Direct, Ruecroft menunjukkan bahwa She-Hulk setinggi 6 kaki, 7 inci memiliki tubuh yang lebih berotot di awal proses.
Tim kreatif Marvel Studios sedikit menekankan kepada tim visual efek untuk membuat otot yang kecil pada beberapa kali dalam prosesnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kupu-kupu yang Kamu Suka? Bisa Ungkap Kepribadianmu yang Paling Istimewa
Alasan pihak Marvel melakukan hal itu agar lebih realistis dan tidak mengikuti pembesaran otot seperti yang dimiliki Hulk.
Walaupun terlihat sulit untuk urusan VFX pada otot She-Hulk. Di lain hal, kostum yang diberikan pada series She-Hulk punya referensi komik di dalam nya.
She-Hulk menceritakan tentang seseorang bernama Jennifer Walters yang merupakan sepupu dari Bruce Banner/Hulk sekaligus pengacara.
Dia ditawari oleh seseorang untuk berada di divisi hukum yang melibatkan manusia super.
Baca Juga: Spy x Family Episode 7: Spoiler, Jadwal Tayang, dan Link Nonton Sub Indo Gratis
Namun semua berubah ketika ada suatu momen yang membuat diri nya menjadi hijau dan kuat.
Keanehan Walters yang menjadi hijau dan berotot tersebut, membuat orang disekitar menjadi aneh dan bingung.
Hingga suatu ketika Bruce Banner mulai mengajari Walters untuk menjadi superhero.
She-Hulk: Attorney at Law akan tayang mulai 17 Agustus 2022 di Disney Plus/Disney Plus Hotstar.***
