Network
PR TASIKMALAYA - Setelah Twenty Five Twenty One, tvN kembali mengeluarkan drama Korea.
Our Blues menjadi posisi yang menjadi pengisi Twenty Five Twenty One di tvN.
Kini tvN disorot karena drama Korea yang diproduksi kerap sesuai dengan kenyataannya.
Selain menyorot romansa, tvN juga kerap memasukkan unsur keluarga dan persahabatan.
Baca Juga: Jadwal Tayang Our Blues Episode 5 di Netflix, Sinopsis Singkat: Kim Woo Bin Disakiti Han Ji Min?
Tentu hal tersebut menjadi nilai positif yang didapatkan para penonton.
Berikut daftarnya seperti yang dimuat PikiranRakyat-Depok.com dengan judul "Tak Fokus pada Romansa dan Realistis, 3 Drama Korea tvN Ini Pikat Perhatian Dunia, Apa Saja?".
Sementara itu, Twenty Five Twenty One hadir tentang penggambaran dan pertumbuhan anak muda yang kehilangan mimpi mereka selama era IMF.
Lalu, ada Our Blues yang menyemangati momen manis dan pahit setiap orang yang berdiri di semua sudut kehidupan.
Baca Juga: Suka Twenty Five Twenty One? Ini Rekomendasi 4 Drakor yang Mirip, Ada yang Dibintangi Nam Joo Hyuk
Kesamaan dari drama-drama ini adalah mengandung emosi Korea yang mentah, sehingga dengan mudah menyentuh hati penontonnya.
Di Netflix, Hometown Cha Cha Cha berada di peringkat ke-7 dunia, Twenty Five Twenty One di peringkat ke-4, dan Our Blues baru-baru ini masuk 20 besar, membuktikan antusiasme penggemar global terhadap drama tersebut.
Di IMDb, Twenty Five Twenty One mendapakan ulasan positif terkait jalan ceritanya yang realistis.
“Tidak seperti K-drama lainnya yang hanya berfokus pada romansa hingga membebani, drama ini lebih unggul dalam berfokus pada cerita masing-masing karakte," ungkap seorang pemirsa.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Tas Favorit dan Bongkar Hal Baru Tentang diri Anda
“Semangat anak muda yang melampaui perbedaan budaya dan proses menemukan identitas mereka sendiri dalam hidup mereka ditangkap dalam drama ini," ungkap yang lainnya.
Sementara itu, Our Blues yang berkisah tentang manis dan pahitnya kehidupan orang-orang yang berdiri di akhir, klimaks, atau awal kehidupan, menggambarkan kisah mereka dalam format omnibus dengan latar belakang Pulau Jeju.
“Hidup bukan hanya tentang dua karakter utama. Hidup kita adalah sebuah cerita di mana setiap orang adalah karakter utama, dan saya ingin menggambarkan sebuah cerita dalam bentuk omnibus di mana banyak karakter utama muncul," ungkap penulis Noh Hee-kyung.
Baca Juga: Squid Game dan All of Us Are Dead Buat Orang Korea Jadi Takut Lontarkan Umpatan 'Shibal'?
“Meskipun penting bagi produser Korea untuk memiliki cerita yang akan menarik bagi dunia, mereka selalu bertujuan pada titik di mana mereka dapat mewujudkan cerita yang bagus. Storytelling kami adalah sebuah cerita yang dibuat dengan jalinan berbagai karakter, dan didasarkan pada kasih sayang untuk manusia dan kehidupan. Saya percaya perasaan ini akan menjangkau pemirsa di seluruh dunia di luar negara dan budaya," ungkap Seorang pejabat dari Studio Dragon.*** (Nur Annisa/PR Depok)
