Network
PR TASIKMALAYA - Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika karakter anime favorit kita mengatakan bahwa mereka harus menjadi lebih kuat, dengan berlatih.
Kita semua berlatih untuk sesuatu dalam kehidupan nyata, tetapi kita tampaknya tidak memperhatikan hasilnya. Namun di dunia anime, Anda bisa melihat hasil kerja keras dan latihan sedemikian rupa sehingga membuat Anda tercengang.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Otakukart, kita telah melihat karakter anime favorit kita mengubah gunung menjadi debu, api menjadi es. Kita juga telah melihat mereka mengubah pelatihan bertahun-tahun menjadi momen menegangkan sebelum melewati pertarungan.
Untuk mengetahui apa yang mendorong karakter anime favorit kita menjalani pelatihan ketat mereka dan bagaimana keadaannya setelah mereka menyelesaikan pelatihan mereka, berikut adalah daftar 5 busur pelatihan terbaik di anime yang akan membuat Anda tercengang dan terpesona.
Baca Juga: Tes Fokus: Cukup Sulit, Cari Jam Unik yang Menipu Mata Anda dalam 30 Detik! Ketemu Berapa?
1. Hunter X Hunter: 10.000 Pukulan Syukur Harian Isaac Netero
Kita harus setuju bahwa orang tua di anime adalah sesuatu yang luar biasa. Mereka tidak seperti orang tua biasa. Isaac Netero adalah pria tua yang seharusnya tidak pernah Anda ajak main-main.
Kita semua ingat apa yang terjadi di busur semut chimera. Sebelum busur semut chimera, kita melihatnya sebagai ketua ke-12 dari asosiasi pemburu. Kita memang berasumsi dia akan kuat karena dia adalah ketua asosiasi pemburu tetapi tidak pernah membayangkan dia akan sekuat itu.
Ketika Netero sudah berusia 46 tahun, dia ditolak oleh kepala sekolah dojo tempat dia berlatih. Jadi, dia melatih dirinya sendiri selama lebih dari 4 tahun. Dia berlatih satu pukulan 10.000 kali setiap hari.
Baca Juga: Sutradara Sebut Moon Knight Episode 5 dan 6 Akan Jadi Lebih Gelap dan Gila dari Episode Sebelumnya
Itu adalah latihan hariannya dengan 10.000 pukulan dengan rasa terima kasih. Dia menyempurnakan pukulan itu dengan sangat baik sehingga dikatakan bahwa pukulannya lebih cepat dari kecepatan suara.
Ketika Netero menunjukkan hasil pelatihannya kepada kepala sekolah, dia berlutut dan memohon kepada Netero untuk mengajarinya apa yang diajarkan Netero sendiri.
Kita semua melihat hasil latihannya hari itu. Dari teknik tangan nol hingga bodhisattva Guanyin tipe 100, setiap teknik meledakkan pikiran kita. Dia adalah contoh dari "Jangan pernah meremehkan Orang Tua".
2. Naruto Shippuden: Pelatihan Mode Sage Di Gunung Myoboku
Baca Juga: Aurel Hermansyah Dapat Tiket Konser Justin Bieber, Berapa Harganya?
Ketika Anda kehilangan salah satu orang terdekat Anda, saat itulah latihan Anda menjadi lebih serius. Ketakutan kehilangan orang-orang terdekat Anda, membuat Anda bekerja lebih keras. Ketika Naruto kehilangan ayah baptisnya, Jiraiya, dia pergi ke Gunung Myoboku untuk pelatihan mode bijak.
Pada awalnya, kita semua pasti sudah memikirkan apa bedanya dengan pelatihan lainnya. Jiraiya sendiri memiliki pelatihan yang sama namun dia tidak bisa menjatuhkan Pain. Tapi, Jiraiya adalah seorang Hokage Maker. Kita seharusnya tahu bahwa Naruto memiliki potensi untuk melampaui Jiraiya suatu hari nanti. Apa yang dia pelajari di Myoboku, membantunya mengembangkan jutsu terlarangnya, Futon Rasen-Shuriken.
Ketika Pain tiba di Desa Daun Tersembunyi, semua harapan hilang. Tapi setelah pelatihannya, ketika Naruto berhasil menaklukan pertempuran busur Pain adalah buah dari pelatihannya di Myoboku.
3. One Piece: Lompatan Waktu 3H2Y 2 Tahun Topi Jerami
Baca Juga: Rating Twenty Five Twenty One Episode 15 Tergelincir, Efek Cerita Sinyalkan Sad Ending?
Sakit hati kita bahkan untuk mengingat apa yang terjadi di Arc Marineford. Tepat ketika kita mulai berpikir bahwa Ace diselamatkan, semuanya hancur berkeping-keping. Kita tidak ingin mempercayai apa yang terjadi di sana sebanyak Luffy.
Namun, kekalahan itulah yang membuat Luffy sadar bahwa perjalanannya masih panjang untuk menjadi raja bajak laut. Kekalahan itu benar-benar menghancurkannya. Bahkan nakamanya tidak dapat berada di sana untuknya.
Mereka semua memiliki rencana untuk bertemu dalam 3 hari setelah menyelamatkan Ace. Tetapi kehilangan saudaranya membuatnya sadar bahwa seluruh kru perlu berlatih lebih banyak sebelum mereka dapat melangkah lebih jauh menuju impian mereka.
Itulah yang dimaksud dengan 3D2Y. Alih-alih 3 hari, mereka malah bertemu setelah 2 tahun. Dan lompatan waktu 2 tahun ini mengubah seluruh Topi Jerami sepenuhnya. Luffy belajar mengendalikan haki penakluknya dan menambahkan teknik perlengkapan baru ke gudang senjatanya.
Baca Juga: Tes IQ: Ragu dengan Kecerdasan Anda? Asah Otak Anda dengan Temukan Kesalahan pada Gambar Ini
Zoro, yang tidak pernah menundukkan kepalanya di depan siapa pun, memohon kepada Dracule Mihawk untuk mengajarinya menjadi lebih baik. Bagaimana bisa ketika Zorro memohon orang yang dia janjikan untuk di kalahkan suatu hari nanti untuk mengajarinya. Seluruh Topi Jerami berbeda setelah 2 tahun itu. Masing-masing dari mereka adalah "tentara satu orang" sekarang.
4. Kimetsu No Yaiba (Demon Slayer): Latihan Tanjiro di Gunung Saigiri
Setelah kehilangan semua orang di keluarganya, Tanjiro mati-matian berusaha melindungi satu-satunya saudara perempuannya yang tersisa, Nezuko, yang berubah menjadi iblis. Kita hanya bisa membayangkan betapa sulit baginya untuk menahan diri setelah kehilangan semua orang.
Atas rekomendasi Giyu Tomioka, setelah dia entah bagaimana berhasil melindungi Nezuko dari Giyu, dia pergi ke Gunung Saigiri. Di sana dia seharusnya menemukan Sakonji Urokodaki tetapi Urokodaki malah menemukannya terlebih dahulu. Di sana ia berlatih selama 2 tahun di bawah pengawasan Urokodaki.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire FF untuk Hari Ini 3 April 2022: Dapatkan Berbagai Hadiah Menarik!
Setelah Urokodaki tidak punya apa-apa lagi untuk diajarkan, dia meninggalkan Tanjiro untuk mengasah kemampuannya sampai dia bisa membelah batu besar menjadi dua. Tugas ini tampak hampir mustahil.
Namun dengan bantuan mantan murid Urokodaki dan teman-teman Giyu, Sabito, dan Makomo, Tanjiro mampu membelah batu itu menjadi dua. Tapi kemudian dia mengetahui bahwa Sabito dan Makomo adalah roh dari masa lalu. Mereka berdua mati dalam seleksi Final untuk Demon Slayer Corp. Semua pelatihan itu membantunya untuk membalas kematian mereka di seleksi akhir.
5. Dragon Ball Z: Arc Pelatihan Ruang Waktu Hiperbolik
Ketika Cell datang dari masa depan untuk menghancurkan planet ini, tidak ada harapan. Cell terus menghisap manusia secara perlahan dan menyakitkan.
Baca Juga: Jadwal Final Orleans Masters 2022: Putri KW dan Rehan/Lisa Turun Jam Berapa?
The Future Trunks memperingatkan semua orang tentang Android 17 dan 18, tetapi dia tidak pernah membayangkan apa yang dapat dilakukan oleh sedikit perubahan di masa lalu di masa depan. Cell bertahan di masa depan ini. Dan ini ternyata lebih buruk daripada masa depan dengan android 17 dan 18.
Goku dan Gohan, duo ayah dan anak ini memutuskan untuk menggunakan ruang waktu hiperbolik untuk melatih pelatihan selama 1 tahun dalam sehari. Dan latihan dengan gravitasi yang berat dalam waktu dan ruang yang berbeda ternyata membuahkan hasil.
Ketika Vegeta dan Trunks tidak bisa mengalahkan Cell, Gohan bisa mengalahkannya sendirian. Ada saat ketika bahkan Gohan mulai memiliki ego Saiyan karena Goku harus kehilangan nyawanya, tetapi pada akhirnya, Cell dikalahkan untuk selamanya.***
