Network
PR TASIKMALAYA - Di Attack on Titan Season 4 Part 2, penggemar harus berpisah dengan Sasha Braus.
Sasha Braus dikenal sebagai penembak jitu andalan dalam Attack on Titan Season 4 Part 2.
Kematian Sasha Braus di Attack on Titan Season 4 Part 2 tidak hanya melukai para penggemar tetapi juga resimennya, karena dia adalah salah satu penembak jitu terbaik dari Survey Corps.
Keterampilan Sasha Braun terbukti menjadi aset besar bagi keberhasilan kelompok perlawanan kecil Hange di Attack on Titan Season 4 Part 2.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja BUMN Pertamina Hulu Energi, Tersedia Banyak Posisi dengan Status Permanen
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR, Sasha membuktikan keterampilan membidik yang unggul beberapa kali.
Paling penting saat dia melindungi anggota Survey Corps selama serangan mereka di Liberio.
Mungkin kesalahan terbesar yang dia lakukan saat itu adalah tidak melenyapkan Gabi Braun, yang akhirnya menjadi pembunuhnya.
Sekarang, Gabi mengambil peran Sasha di pertarungan puncak pasukan Aliansi versus Eren Yeager.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Terancam Disantet Penyihir Usai Sebulan Gempuran Rusia ke Ukraina
Meskipun Gabi awalnya adalah seorang supremasi Marley yang setia, dia membuka lembaran baru setelah mengetahui kebenaran tentang Pulau Paradis dari keluarga Sasha sendiri.
Rencana jahat Eren memperkuat tekadnya untuk berjuang dan menyelamatkan kampung halamannya.
Dia mengakui kesalahannya dan memohon bantuan Jean yang marah untuk menghentikan Eren.
Selama upaya Armin dan Connie untuk mengelabui Floch dan Jaegerists agar secara damai memberi mereka perahu terbang Azumabito, Floch memperhatikan rencana mereka dan menyatakan sebagai pengkhianat.
Baca Juga: Tes IQ: Dapatkah Kamu Menemukan Stroberi yang Berbeda Warna?
Floch memerintahkan penghancuran kapal, yang mengakibatkan pertumpahan darah.
Setelah Connie membunuh Daz dan Samuel dan tidak ada Jaegerist lain yang bisa meledakkan kapal, Floch mengambil tindakan sendiri.
Namun, Gabi berhasil menembaknya, sehingga tombak petir Floch nyaris tidak mengenai kapal.
Sementara prestasi yang mengesankan ini sangat membantu perlawanan, itu bukan hanya tembakan keberuntungan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Sapu Ajaib Mana yang Akan Dipilih? Cari Tahu Bagaimana Karakter Unik Anda
Bahkan sebelum Survey Corps menyerang Liberio, Gabi sudah ditampilkan sebagai prajurit yang bisa diandalkan.
Faktanya, dia bisa sendirian mengeluarkan kereta lapis baja selama debutnya.
Floch juga bukan korban pertama tembakan tajam Gabi.
Seperti yang diketahui dan dibenci sebagian besar penggemar, Gabi mengambil nyawa Sasha dengan satu tembakan.
Dia juga mampu menembak Eren, yang mengakibatkan pemenggalan kepalanya karena mereka berusaha untuk mencegah saudara-saudara melakukan kontak.
Baca Juga: Digampar Will Smith, Chris Rock Rupanya Tak Tahu Kondisi Kesehatan Jada Pinkett Smith
Gabi mengambil peran Sasha juga bukan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Momen paling epik Sasha adalah ketika dia menyelamatkan Kaya muda dari Titan hanya dengan busur dan anak panah kayu.
Dia dengan berani melompat ke kepala Titan dan menancapkan panah ke matanya, memberi mereka jendela untuk melarikan diri.
Selama 'Titanification' massal Zeke, Kaya menemukan dirinya dalam situasi yang sama.
Namun saat itu, bukan kakak perempuannya Sasha yang menyelamatkannya.
Itu adalah Gabi, yang dia lihat sebentar sebagai Sasha.
Momen kemiripan yang singkat itu mungkin merupakan bayangan dari gadis muda yang mengambil peran sebagai korbannya.
Gabi mungkin salah satu karakter yang paling dibenci di Attack on Titan Season 4 Part 2, tapi dia telah menebus dirinya sedikit demi sedikit di episode terbaru anime.***
