Network
PR TASIKMALAYA - Ryan Coogler adalah sutradara dari film Black Panther jebolan Marvel.
Baru-baru ini sutradara Black Panther itu mengalami nasib tak menyenangkan.
Hal tersebut lantaran Ryan Coogler ditangkap oleh pihak kepolisian.
Bukan tanpa alasan, pengarah film Black Panther itu rupanya dikira seorang perampok bank.
Baca Juga: Black Panther 2 Dirumorkan akan 'Membuka' Waralaba Spin-Off untuk Namor di MCU
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Australian Broadcasting Corporation, mengungkap bahwa polisi Atlanta sempat memborgol Coogler.
Bermula saat seorang teller bank mengira bahwa Coogler adalah seorang perampok.
Teller bank tersebut diberi catatan oleh Coogler ketika mencoba menarik sejumlah besar uang tunai dari rekeningnya.
Ryan Coogler masuk ke cabang Bank of America pada 7 Januari, dan melewati teller slip penarikan dengan catatan tertulis di bagian belakang yang ditulis Coogler.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Hati untuk Ungkap Status dan Arti Cinta Anda Selama Ini
Memintanya untuk "berhati-hati ketika menyerahkan uang tunai", menurut laporan polisi.
Dia juga memiliki kartu identitas dari California dan kartu rekening di Bank of America-nya.
Ryan Coogler mencoba untuk menari lebih dari $US 10.000 (hampir Rp143 juta), dan sang teller telah menerima sebuah pemberitahuan peringatan dari akunnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Resapi Rona Gambar dan Ungkap Sesuatu yang Menarik dari Kepribadian Anda!
Dengan cepat teller tersebut memberitahu manajernya bahwa Ryan Coogler tengah mencoba merampok bank.
Polisi pun menanggapi laporan yang diberikan cabang bank di lingkungan Buckhead kelas atas, melihat sebuah SUV Lexus hitam diparkir di depan dengan mesin yang masih menyala.
Seorang petugas berbicara dengan pengemudi pria yang sedang menunggu Coogler, yang sedang berada di dalam bank.
Seorang penumpang wanita pun memberi polisi informasi yang sama.
Deskripsi Coogler yang diberikan oleh pengemudi cocok dengan dekstripsi pria yang dilaporkan telah mencoba merampok bank.
Petugas menahan pengemudi dan penumpang di belakang kendaraan polisi, tetapi mereka tidak diborgol.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, Askara Kritis dan Nino yang Donorkan Darahnya?
Dua petugas lainnya masuk ke dalam bank dan membawa Coogler keluar dengan borgol.
Video kamera yang ada di tubuh polisi pun dirilis, menunjukkan petugas mendekati Coogler dari belakang saat dia berdiri di depan konter mengenakan kaus berkerudung abu-abu muda, topi hitam dan masker putih.
Seorang petugas pun menodongkan pistolnya dan yang lain mengatakan kepada Ryan Coogler untuk meletakan tangannya di belakang punggungnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Tujuan Anda Hidup di Bumi Lewat Objek yang Dilihat Pertama Kali
"Whoa, whoa, apa yang terjadi?," ujar Ryan Coogler.
Ryan Coogler mengatakan kepada mereka bahwa dia hanya mencoba menarik uang dari rekeningnya seindiri saat dia masuk ke bank.
Polisi pun memutuskan semuanya adalah kesalahan seorang teller dan bukan kesalahan dari Ryan Coogler.
Tampak pada video tersebut memperlihatkan rekan Letitia Wright itu menanggapi panggilan perampokan bank dan harus mengambil tindakan untuk pencegahan yang tepat.
Masih berada di belakang mobil SUV polisi, Coogler dapat dilihat di video, melihat ke bawah dan menggelengkan kepalanya.
Sutradara Black Panther itu menjelaskan kepada petugas bahwa seorang asisten medis yang bekerja untuknya lebih suka untuk dibayar secara tunai.
Baca Juga: Shawn Levy Resmi Menjadi Sutradara Deadpool 3
Ketika dia menarik sejumlah besar uang untuk membayarnya, dia memberitahu teller sebuah catatan karena dia tidak ingin uang tunai mengalir melalui konter.
Uang disana akan menarik perhatian dan membuatnya merasa tidak aman.
"Saya tidak tahu siapa yang menelepon, siapa yang melakukan apa, tetapi saya hanya memiliki senjata yang ditarik karena mengambil uang dari rekening saya sendiri," kata Coogler.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Kepribadian Tersembunyi Lewat Pilihan Anda dari Topeng Venesia Ini!
Sang teller tidak pernah mengindikasikan ada masalah dan ketika dia pergi untuk berbicara dengan manajernya, karyawan bank lainnya terus bertanya apakah dia sedang diurus atau tidak.
Hal berikutnya yang dia tahu, dia mendengar senjata ditarik dari sarungnya.
Video dari kamera yang ada di tubuh polisi menunjukan teller yang menjelaskan bahwa Coogler memberinya slip penarikan dan setelah dia memasukkan kartu debitnya, meminta untuk melakukan penarikan, dia menunjukan catatan itu alih-alih menjawab pertanyaannya.
Baca Juga: 5 Rutinitas Harian Introvert untuk Melindungi Energinya, Salah Satunya Berpikir Kreatif
Ketika dia meminta ID-nya, dan memberikan ID California, dia mengatakan itu tampak aneh.
Ketika komputernya memberi tahu bahwa itu adalah transaksi beresiko tinggi, dia pergi untuk berbicara dengan manajernya.
Teller menjelaskan kepada manajer bahwa Coogler ingin mengambil uang yang banyak dan transaksi itu membuatnya merasa tidak nyaman.
Manajer pun menyarankan untuk berbicara dengannya, kata petugas.
Namun dia menolak, karena sedang hamil dan tak mengetahui bahwa Ryan Coogler memiliki senjata atau tidak, dia pun menelepon 911.
"Kami sangat menyesalkan insiden ini terjadi. Itu seharusnya tidak pernah terjadi dan kami telah meminta maaf kepada Coogler," ujar Bank of America dalam sebuah pernyataan.
Ryan Coogler pun menjelaskan bahwa seharusnya dia tak mengalami hal itu.
"Situasi ini seharusnya tidak pernah terjadi," pungkasnya.***
