Network
PR TASIKMALAYA - Kaido merupakan salah satu bajak laut terkuat dalam kisah One Piece.
Dalam manga One Piece Chapter 1042, Kaido tengah bertarung sengit dengan Monkey D Luffy, kapten Topi Jerami.
Namun, di akhir One Piece Chapter 1042, Kaido teringat akan sesuatu yang emosional.
Kaido teringat akan pertarungannya dengan Kozuki Oden dalam akhir One Piece Chapter 1042.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Sidik Jari atau Pesawat yang Dilihat? Ungkap Kamu Orang yang Liberal atau Tidak
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant, Kaido adalah Jenderal Bajak Laut Beasts, armada besar yang mencakup banyak pengguna Buah Iblis.
Dengan kekuatan militernya, dia adalah salah satu dari Empat Kaisar yang menguasai bajak laut.
Namun, kekuatan pribadinyalah yang membuat Kaido mendapat gelar 'makhluk terkuat'.
Dia memiliki kekuatan 'Uo Uo no Mi, Model Seiryu' yang memungkinkan Kaido berubah menjadi naga.
Baca Juga: Fakta Introvert: Ternyata Cenderung Lebih Sensitif Terhadap Tiga Hal ini
Dia juga dapat menggunakan 'Haoshoku Haki', kemampuan yang hanya dimiliki oleh satu dari sejuta orang.
Tujuan Kaido adalah untuk mengumpulkan kekuatan militer untuk menggulingkan tatanan dunia.
Untuk itu, dia mengambil alih Pulau Wano sebagai pabrik senjata dan menjadikannya 'surga' bajak laut.
Namun, dalam bentrokan dengan pembela Wano dan samurai legendari Oden, Kaido mengalami penghinaan.
Baca Juga: Sutradara The Batman Buka Suara tentang Adegan yang Paling Banyak Dibicarakan Penggemar
Sebuah ingatan yang tidak mungkin dia hapus selamanya.
Sementara itu, Oden adalah daimyo Wano yang sah, tetapi posisinya ditolak oleh musuhnya, Orochi.
Ketika Oden mengetahui rencana Kaido yang sebenarnya, dia bergerak untuk menghadapi bersama bersama samurai lainnya.
Dalam pertempuran berikutnya, Oden melukai Kaido, sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh lima orang di dunia.
Baca Juga: A Business Proposal: Ahn Hyo Seop Komentari Adegan Ciuman dengan Kim Sejeong, Akui Canggung
Namun, Oden terganggu oleh trik yang dilakukan oleh musuh-musuhnya.
Kaido membutakannya dan pertarungan pun berakhir.
Terlepas dari kemenangan ini, ingatan Oden tetap bersama Kaido selama beberapa dekade.
Sampai-sampai dia dapat merasakan kehadirannya yang berasal dari pedangnya, Enma, yang kini dipegang oleh Zoro.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kartu Favorit Dirimu dan Temukan Pesan Apa yang Menginspirasi Momen Hidupmu
Kaido adalah pria yang kejam, tetapi dia tidak percaya pada kekuatan yang di atas segalanya.
Fakta bahwa dia tidak dapat menyelesaikan pertarungan dengan adil dan jujur ketika melawan Oden terus menghantuinya.
Kemudian hal tersebut berubah ketika Luffy muncul di markas Kaido dengan berani menyatakan bahwa dia tidak hanya akan mengalahkan Kaido.
Luffy dengan lantang akan menurunkan Big Mom, Kaisar Bajak Laut yang lain.
Baca Juga: 10 Tips Berkencan dengan Introvert, Salah Satunya Perhatikan Kebutuhan Mereka
Kaido telah mengalahkan Kapten Topi Jerami di masa lalu dan dia masih tampak lebih unggul.
Tapi Luffy akhirnya melepaskan kekuatan yang sebenarnya setelah menguasai 'Haoshoku Haki' dan mendapat kontrol lebih besar atas Buah Iblisnya.
Kaido benar-benar menikmati pertarungan dan merasa tertantang setelah bertahun-tahun.
Tapi dalam Chapter 1042 dia melihat mimpinya hancur ketika seorang agen CP0 mengganggu dan mengalihkan perhatian Luffy.
Baca Juga: Ji Young Seo A Business Proposal Mirip Karakter Sonoko di Detective Conan, Ini Persamaannya
Kaido melihatnya tapi dia tidak bisa menghentikan serangan terakhirnya yang menjatuhkan Luffy.
Inilah yang terjadi dengan Oden dan ekspresi Kaido ketika dia menyadari apa yang terjadi adalah kesedihan murni.
Dia melihat Luffy sebagai kesempatan untuk mengingkirkan bayang-bayang Oden untuk selamanya.
Sekarang ingatan terburuknya terulang kembali di mata Kaido.
Baca Juga: 7 Fakta Penting Ekstrovert yang Harus Kamu Tahu, Salah Satunya Tidak Lebih Bahagia dari Introvert
Kenangan Kaido disandingkan dengan masa kini karena wajah Luffy terlihat persis dengan wajah Oden.
Bisa dibilang, halaman terakhir dari Chapter 1042 adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah One Piece.***
