Network
PR TASIKMALAYA - Anime Attack on Titan Season 4 Part 2 kini sedang banyak diperbincangkan penggemar.
Dalam Attack on Titan Season 4 Part 2 tersebut, penggemar menunggu bagaimana nasib akhir Eren Yeager dan teman-temannya dalam anime hits tersebut.
Eren nampaknya akan tetap melindungi bangsa Eldia untuk mencapai misi utamanya dalam Attack on Titan Season 4 Part 2.
Munculnya Levi Ackerman di episode terbaru Attack on Titan Season 4 Part 2 sepertinya akan merubah rencana Eren.
Baca Juga: Spoiler Thirty Nine Episode 3: Jeon Mi Do Dilabrak Istri Orang Usai Jalani Cinta Terlarang
Sementara penggemar masih menunggu kelanjutan ceritanya, ada hal yang menarik untuk dibahas dalam kisah Attack on Titan.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR, seorang penggemar dengan akun u/kingfwf mencetuskan sebuah teori tentang asal-usul para raksasa mengerikan alias Titan.
Dia menghubungkan kisah para Titan dengan Kekaisaran Romawi.
Meskipun sudah diunggah beberapa tahun lalu, teori ini masih menarik banyak hubungan yang valid antara Titan sebagai penindas.
Baca Juga: Kapan Drakor Soundtrack 1 Tayang di Disney Plus?
Secara keseluruhan, teori penggemar menunjukkan seluruh alur cerita Attack on Titan adalah sebuah alegori untuk perjuangan Kekaisaran Romawi.
Kekaisaran tersebut berusaha untuk menaklukkan Yudea Kuno, yang kini adalah Israel.
Poin pertama yang dijelaskan adalah bagaimana para Titan itu besar, mengesankan, dan ada di mana-mana.
Sama seperti Kekaisaran Romawi yang ekspansif, menindas, dan mengelilingi setiap sudut.
Baca Juga: Yeon Woo Jin Kaget Son Ye Jin Akan Menikah, Hubungan Asli Pemeran Thirty Nine Terungkap
Ancaman terbesar bagi Romawi berasal dari Asia dan Yudea, yang diwakili Attack on Titan oleh Mikasa dan Levi Ackerman.
Mikasa diduga sebagai salah satu orang Asia terakhir dalam cerita, sementara nama Ibrani Levi jelas mencerminkan negara bagian Yudea.
Meskipun kekuatan asli Ackerman telah terungkap di Season 4 Part 1, hubungan ke sejarah kuno tidak luput dari perhatian.
Ini juga bukan teori penggemar pertama yang membandingkan penduduk Pulau Paradis dengan orang-orang Yahudi.
Cukup jelas bahwa penduduk pulau tersebut tertindas secara salah, terutama karena mereka tidak sepenuhnya memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Terutama tetang para Titan dan mereka dikurung di balik tembok, mirip dengan ciri-ciri Holocaust.
Meskipun kontennya sama sekali tidak serupa, detail kecil ini membantu hubungan yang coba dibuat oleh penggemar.
Hubungan valid lainnya yang dibuat oleh penggemar adalah bagaimana para Titan merusak umat manusia.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Makan Malam Bersama Putri Eugenie
Seperti orang Romawi, mereka menargetkan kota, tempat tinggal, dan bangunan.
Alih-alih pergi menemui orang-orang, para Titan mengambil perlindungan dan sarana bertahan hidup mereka.
Strategi itu mirip dengan orang-orang Romawi lakukan saat menyerang.
Demikian, orang Romawi memandang penaklukan bukan hanya sebagai manusia, tetapi sebagai aset untuk memajukan kekuatan mereka sendiri.
Baca Juga: Bongkar Catatan KPK Soal Pengelolaan Kelapa Sawit, Fadli Zon Ungkap Perihal Subsidi Biodiesel
Titan tidak memandang manusia sebagai sesuatu selain makanan, jadi sangat mudah bagi mereka untuk menyerang tanpa merasa bersalah.
Teori penggemar penuh dengan detail lainnya yang membantu membuat perbandingan Titan dengan Romawi kuno yang menaklukkan.
Sementara itu, alur cerita Attack on Titan saat ini menyimpang dari metafora ini karena semakin banyak latar belakang yang dijelaskan.
Sehingga hubungannya tidak sepenuhnya mendasar.
Baca Juga: Nama Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Punya Makna Cantik, Salah Satunya Sempurna
Kekaisaran Romawi adalah musuh yang mendominasi dan tampaknya mustahil untuk dilawan.
Sementara para Titan adalah ancaman yang sangat nyata yang dapat dengan mudah menciptakan kengerian dalam Attack on Titan Season 4 Part 2.***
