Wujudkan Mimpi Didi Kempot, Bupati Ngawi akan Gelar Konser Digital Bertema Covid-19

- 8 Mei 2020, 11:15 WIB
POTRET Didi Kempot.*
POTRET Didi Kempot.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berencana menggelar konser digital untuk mengenang mendiang Maestro campur sari, Didi Kempot, yang meninggal dunia pada Selasa 5 Mei 2020.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, mengatakan, konser digital yang rencananya akan bertema 'Covid-19 Ambyar in Memorial Didi Kempot'.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, konser digital tersebut menindaklanjuti rencana atau obsesi besar almarhum yang ingin menggelar konser sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Studi: Antibodi Llama Dipercaya Dapat Tangkal Penyebaran Virus Corona

"Almarhum memiliki rencana atau keinginan untuk menggelar konser digital Kangen Jawa Timur di Ngawi yang akan digelar pada hari kedua Lebaran tanggal 25 Mei mendatang," ujar Bupati Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, Kamis 7 Mei 2020.

 Menurut Kanang yang juga sahabat dari mediang, konser itu sebagai bentuk kampanye pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mengajak masyarakat untuk tidak mudik.

“Beberapa jam sebelum beliau meninggal dunia, kita masih membicarakan mengenai rencana sosial tersebut melalui telepon,” ujar Kanang.

Baca Juga: Berdasarkan 3 Pertimbangan, Kemenkeu Putuskan Tidak ada Penerimaan Mahasiswa PKN-STAN Tahun 2020

Karena sudah malam, rencananya obrolan itu dilanjutkan besok harinya. Namun, Kanang kaget ketika pagi harinya mendapat kabar sahabatnya itu sudah pergi untuk selamanya.

"Satu yang saya ingat dari kata-kata Mas Didi, dia ingin di ujung sisa hidupnya digunakan untuk berbakti bagi bangsa dan negara," katanya.

Almarhum juga menyampaikan ingin berbuat sesuatu tanpa memikirkan mendapat balasan apapun saat situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.

Baca Juga: Ubah Warna Rambut dan Gunakan Masker, Ferdian Paleka Akhirnya Ditangkap di Tol Merak

Hal itu yang membuat dirinya merasa haru, terinspirasi, dan menambah semangat dalam berjuang melawan situasi sulit akibat corona.

Karena itu, ia ingin agar konser digital untuk sosial tersebut tetap berlanjut. 

Kanang mengaku segera menghubungi tokoh dan artis yang siap berkolaborasi serta mendukungnya. Termasuk pihak manajemen Almarhum Didi Kempot.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Ketahuilah Keutamaan Salat dan Menentukan Arah Kiblat di Kendaraan

"Saya kira apa yang terjadi sekarang bisa menjadi semangat tersendiri untuk tetap menyukseskan acara tersebut. Mas Didi merupakan aset besar bagi Ngawi. Tentu kami dan semua masyarakat Ngawi sangat berduka dan merasa kehilangan," katanya.

Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa 5 Mei 2020 pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah. Pelantun lagu-lagu campur meninggal pada usia 53 tahun.

Jenazah Almarhum yang mendapat julukan 'The Godfather of Broken Heart' tersebut dimakamkan di TPU Jatisari Desa Majasem, Kecamatan Kendal Ngawi. 

Baca Juga: Ramai Isu Dukhan Pertanda Kiamat Jumat, 8 Mei 2020, MUI Minta Sikapi dengan Amalan Baik

Didi Kempot dimakamkan di samping makam putri sulungnya Lintang Ayuningtyas Rastri yang meninggal tahun 1995 silam.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x