Kemudian, Bora kerap kali membully kedua adiknya dengan menjambak rambut bahkan memukul mereka.
Selain di lingkungan keluargannya, Bora juga memiliki citra buruk, di lingkungan tempat dia tinggal, tepatnya di Ssamundong.
Namun secara bertahap, karakter Bora juga mendapat simpati dari penonton sehingga banyak penonton menjadi kagum dengan karakternya.
Di balik sifat Bora yang egois dan keras kepala, dia adalah gadis hangat dan penuh semangat.
Dalam drama Reply 1988, diceritakan Bora rela melepaskan cita-citanya sebagai pengacara karena ekonomi sulit keluarganya.
Kemudian saat neneknya meninggal dunia, Bora adalah satu-satunya anggota keluarga yang dapat diandalkan untuk mendampingi kesedihan dua adiknya.
Karena hal itulah, Reply 1988 disebut sebagai salah satu drama tanpa karakter jahat sejati.***