Network
PIKIRAN RAKYAT - Awal tahun 2020, Kpopers di seluruh dunia seakan merasa penasaran dengan kesuksesan yang akan diraih oleh para Idolnya di tahun ini.
Dalam hal ini, kesuksesan boyband ataupun girlband tak bisa lepas dari kerja keras agensinya.
Dicatat selama ini, 3 Agensi besar yang ada di Korea Selatan terdiri dari SM, JYP, dan YG.
Baca Juga: Politikus Demokrat AS Memprotes Kebijakan Baru dari Facebook
Ketiga agensi ini didapuk sebagai agensi terbesar yang lebih dikenal dengan nama "Big 3".
Namun sepanjang 2019, YG mulai mengalami kemunduran dengan berbagai skandal yang telah dilaluinya.
Dimulai dari kasus prostitusi dari Seungri, member Boyband Bigbang, kasus narkoba B.I mantan member IKON.
Hingga mundurnya CEO YG Entertainment, Yang Hyunsuk pada tahun 2019 silam terkait semua masalah yang menimpa YG.
Banyaknya skandal yang menimpa agensi tersebut, banyak netijen yang percaya bahwa posisi YG akan tergantikan oleh Big Hit.
Baca Juga: Pengguna Whatsapp Harus Waspada Munculnya New Year Virus
Big Hit sendiri merupakan salah satu agensi yang besar karena kerja keras BTS dan artis lainnya.
BTS kini telah menjadi salah satu boyband yang terkenal di Korea Selatan, bahkan di level Internasional.
Munculnya isu pergeseran deretan 'Big 3' ini diawali dengan adanya Headline "RENCANA TAHUN BARU: SM, JYP, Bighit, Perubahan Baru Big 3." di Joy News 24.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Allkpop, beberapa netijen merasa senang dengan kabar tersebut.
Bahkan beberapa dari mereka sempat memberikan komentarnya.
Baca Juga: Operasi TMC sebagai Upaya Pencegahan Banjir di Jabodetabek
"Aku merasa bangga YG keluar dari Big 3."
"Akhirnya YG keluar dari deretan Big 3," tulis akun lainnya.
Meskipun Big Hit merupakan perusahaan swasta dan bukan Perusahaan Publik, namun diketahui bahwa investasi Perusahaan yang dimiliki Big Hit lebih besar dibanding YG, SM, dan JYP.***
