Selena Gomez Mendirikan Perusahaan Media yang Berfokus pada Masalah Kesehatan Mental

- 19 November 2021, 16:45 WIB
Selena Gomez mendirikan perusahaan media yang berfokus pada kesehatan mental bersama ibu dan rekan dekatnya.
Selena Gomez mendirikan perusahaan media yang berfokus pada kesehatan mental bersama ibu dan rekan dekatnya. / REUTERS/Danny Moloshok

PR TASIKMALAYA - Selena Gomez yang merupakan seorang musisi asal Amerika serikat berumur 29 tahun mendirikan perusahaan media bersama ibunya.

Selena Gomez telah terbuka kepada media mengenai perjuangan kesehatan mental dan penyakit yang ia derita.

Adapun perusahan media yang hendak Selena Gomez dirikan bersama sang Ibu serta seorang teman dekatnya berfokus kepada kesehatan mental.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Mirror, pada Jumat, 19 November 2021, Selena Gomez memulai sebuah perusahaan media baru dengan fokus pada kesehatan mental.

Baca Juga: Dua Tersangka Kasus Mafia Tanah Keluarga Nirina Zubir Mangkir dari Panggilan, Polisi: Patut dan Wajar Ditunda

Aktris berusia 29 tahun ini mengkonfirmasi bahwa proyek tersebut sedang dibuat untuk membantu orang lain yang sedang mengalami dan berjuang mengatasi kesehatan mentalnya.

Perusahaan tersebut bernama WonderMind yang sempat menjadi perhatian, karena tampil di sampul majalah Entrepreneur Magazine edisi Desember bersama rekan-rekannya.

Selena bergabung dengan ibunya dan produser Hollywood Mandy Teefy, serta pendiri buletin The Newsetter, Daniella Pierson.

Ketiganya bertujuan untuk dapat menghilangkan stigma dan membahas kesehatan mental.

Baca Juga: Tak Perlu Suntik, Vaksin Covid-19 di Masa Depan Cukup Disemprotkan ke Hidung!

"Ini adalah salah satu momen saya merasa paling dekat dengan ibu saya, kami berkumpul untuk membicarakan sesuatu yang kami alami dengan cara kami masing-masing, itu luar biasa, dan kemudian dipahami oleh Daniella bahkan lebih baik," ucap Selena.

Selena juga menuturkan kepada media bahwa penting untuk fokus pada masalah kesehatan mental dan merinci perjuangannya sendiri melawan hal tersebut terutama karena akibat media sosial.

Dia menggambarkan bagaimana Instagram akan membuatnya merasa seperti dia adalah seorang "bajingan" dan mengatakan itu tidak membuatnya merasa baik.

Selena mulai menyadari bahwa seluruh orang di dunia menjalani kehidupan yang tidak realistis, mereka sempurna, cantik dan bahagia sepanjang waktu.

Baca Juga: Sentil Denny Darko yang Terawang Perselingkuhan Rizky Billar, Psikolog: Itu Penanaman Pikiran...

Dirinya mulai terbuka mengenai perjuangannya pada tahun 2015 saat Selena telah didiagnosis menderita lupus serta harus menjalani kemoterapi.

Selena menggambarkan bagaimana dia menderita serangan panik akibat lupusnya, dan berjuang melawan kecemasan dan juga depresi.

Pada tahun 2016, ia mengambil langkah dengan menjauh dari hiburan untuk fokus pada kesehatan mentalnya, dan juga pada tahun 2017 dia harus menjalani transplantasi ginjal.

Selain itu pada tahun 2018, Selena didiagnosis gangguan bipolar, dia berkata hal tersebut melegakan karena hal tersebut telah membantu begitu banyak menjelaskan tentang perjuangannya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x