PR TASIKMALAYA - Pengarang cerita dan editor karikatur, Sutan Mangara Harahap, mengkritik aksi Puan Maharani yang menanam padi.
Sutan Mangara Harahap menilai, kegiatan yang dilakukan Puan Maharani itu hanya untuk membuat pencitraan pada dirinya saja.
Pernyataan ini disampaikan Sutan Mangara Harahap yang mengkritik Puan Maharani itu melalui Twitter @sutanmangarahrp pada Sabtu, 13 November 2021.
Baca Juga: Alshad Ahmad Berikan Selamat pada Ria Ricis dan Teuku Ryan, Fadil Jaidi Justru Komentar Begini
“Film Pencitraan 2021 akan segera tayang dalam waktu dekat,” tulis Sutan Mangara Harahap seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @sutanmangarahrp.
Lalu, ia juga menjelaskan upaya unggahan Puan Maharani untuk mengambil hati masyarakat.
“Diharapkan kepada masyarakat agar terpana, terpukau, tersilau, terjangkau, dan tertangis-tangis,” tambahnya.
Bahkan, Sutan Mangara Harahap memberitahukan perbedaan jika bertani di tempat asalnya bukan sesuatu hal luar biasa.
“Mbak Puan! Kalau di Sumut (Sumatera Utara) mbak foto di sawah malah ditertawakan, soalnya lahan sawah banyak beralih fungsi menjadi lahan sawit,” ujar Sutan Mangara Harahap.
Kemudian, ia berpendapat di masa sekarang petani khususnya petani padi bukan menjadi simbol kelas bawah.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Mengaku Sudah Punya Nama Buat Baby AH! Apa Kepanjangannya?
Baca Juga: Teuku Ryan Jawab Soal Habiskan Uang Ria Ricis hingga Protes pada Istrinya: Nggak Usah Bilang
“Saat ini, petani padi bukan lagi menjadi simbol kaum kelas bawah,” kata Sutan Mangara Harahap.
Selanjutnya, Sutan Mangara Harahap menuturkan, para petani sekarang sudah paham beras yang mereka tanam dan mereka panen pada akhirnya negara akan tetap impor.
“Karena mereka paham, bahwa setelah habis foto-foto, beras akan impor juga,” ujar Sutan Mangara Harahap.
Diberitakan sebelumnya, Puan Maharani sedang melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah.
Ia melakukan kunjungan ke Yogyakarta memantau kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kegiatan ini menjadi kunjungan kedua Puan Maharani.
Sebelumnya, Puan Maharani mengunggah dirinya tengah menanam padi bersama petani Desa Banjar, Dusun Rembang, Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi.***